• Minggu, 24 November 2024

Waspada Bencana Banjir

Senin, 06 Januari 2020 - 07.43 WIB
212

Ilustrasi

Bandar Lampung - Awal tahun 2020 dikejutkan dengan bencana banjir besar yang melanda wilayah Jabodetabek. Banjir yang terjadi kali ini diklaim sebagai banjir yang terbesar. Pasalnya, sejumlah daerah yang sebelumnya tidak pernah digenangi banjir, kali ini tidak luput digenangi air yang cukup tinggi.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat jumlah korban meninggal akibat banjir dan longsor di Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat, sudah mencapai 60 orang dan dua orang masih hilang

Di Provinsi Lampung sendiri, sebenarnya juga menjadi daerah yang yang rawan terjadi banjir. Bahkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung menyebut semua kabupaten/kota rawan terjadi bencana.

Laporan Badan Meteorologi, Klimitologi dan Geofisika (BMKG) Minggu (5/1/2020) menunjukkan bahwa potensi hujan lebat di beberapa wilayah Indonesia masih terjadi hingga sepekan ke depan. Menurut laporan BMKG, berkurangnya pola tekanan rendah di Belahan Bumi Utara (BBU) dan meningkatnya pola Tekanan Rendah di wilayah Belahan Bumi Selatan (BBS), mengindikasikan terjadinya peningkatan aktivitas Monsun Asia yang dapat menyebabkan penambahan massa udara basah di wilayah Indonesia.

Di samping itu, meningkatnya pola tekanan rendah di BBS, di sekitar Australia, dapat membentuk pola konvergensi atau pertemuan massa udara dan belokan angin menjadi signifikan meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia terutama di bagian selatan ekuator.

Menurut BMKG, kondisi tersebut dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan cukup signifikan di wilayah Indonesia. Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memperkirakan dalam periode sepekan ke depan potensi cuaca ekstrem serta curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah nusantara.

Kondisi cuaca juga memicu terjadinya potensi ketinggian gelombang laut di wilayah Indonesia hingga mencapai lebih dari 2,5 meter di beberapa wilayah perairan untuk sepekan ke depan. Menyimak berbagai kondisi tersebut, warga harus terus meningkatkan kewaspadaan karena banjir bisa mengancam sewaktu-waktu. (*)

Telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas Edisi Senin, 06 Januari 2020

Editor :