Pemkot Metro Siapkan Rp5 Miliar untuk Perapihan GSA BSW

Wali Kota Metro, Achmad Pairin, saat diwawancarai, Senin (6/1/2020). Foto: Rani
Metro - Pemerintah Kota (Pemkot)
Metro kembali menganggarkan dana sebesar Rp5 miliar untuk proses kelanjutan
pembangunan Gedung Sesat Agung Bumi Sai Wawai (GSA BSW). Hal tersebut disampaikan
Wali Kota Metro, Achmad Pairin, Senin (6/1/2020).
Menurut Pairin, dana yang dianggarkan dari APBD tahun 2020 tersebut, ditujukan untuk merapihkan dan melengkapi fasilitas gedung wanita tersebut.
"Kita kembali anggarkan dana APBD sebesar Rp5 miliar untuk pembangunan berkelanjutan yang mana nantinya hanya perapihan dan penambahan fasilitas saja. Perapihan sendiri didalamnya termasuk pembuatan taman, pagar, dan untuk penambahan mungkin nanti kita tambahkan sound system, pengedap suara, serta awning," ungkapnya.
Terlebih dari itu, Pairin meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk mempresentasikan konsep yang akan dikerjakannya dalam pembuatan pagar di gedung tersebut.
"Saya mau bangunan tersebut benar-benar bagus dan cantik, jangan asal-asalan dan asal pasang, bahkan minta pagar harus dipresentasikan. Sehingga kita tahu seperti apa rancangan atau konsep yang diberikan oleh PU," ujarnya.
Selain itu, ia juga merencanakan akan melakukan pelebaran jalan dibagian belakang gedung serta penumpulan jalan. "Nanti kita juga akan lakukan pelebaran jalan dibagian belakang yang nantinya akan dijadikan pintu keluar gedung, serta akan kita buat penumpulan jalan secara simetris, sehingga akan terlihat rapi," tuturnya. (*)
Berita Lainnya
-
Menteri P2MI Sidak LPK Jiema Japan, Pemkot Metro Perketat Pengawasan
Kamis, 15 Mei 2025 -
Sidak ke LPK Jiema Japan Metro, Menteri P2MI Bongkar Celah Eksploitasi Tenaga Migran
Kamis, 15 Mei 2025 -
Tabung Gas dan Konsleting Listrik Picu 13 Kebakaran di Metro Lampung
Rabu, 14 Mei 2025 -
Polisi Sidik Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah Dana BOP PAUD Kota Metro
Rabu, 14 Mei 2025
Menurut Pairin, dana yang dianggarkan dari APBD tahun 2020 tersebut, ditujukan untuk merapihkan dan melengkapi fasilitas gedung wanita tersebut.
"Kita kembali anggarkan dana APBD sebesar Rp5 miliar untuk pembangunan berkelanjutan yang mana nantinya hanya perapihan dan penambahan fasilitas saja. Perapihan sendiri didalamnya termasuk pembuatan taman, pagar, dan untuk penambahan mungkin nanti kita tambahkan sound system, pengedap suara, serta awning," ungkapnya.
Terlebih dari itu, Pairin meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk mempresentasikan konsep yang akan dikerjakannya dalam pembuatan pagar di gedung tersebut.
"Saya mau bangunan tersebut benar-benar bagus dan cantik, jangan asal-asalan dan asal pasang, bahkan minta pagar harus dipresentasikan. Sehingga kita tahu seperti apa rancangan atau konsep yang diberikan oleh PU," ujarnya.
Selain itu, ia juga merencanakan akan melakukan pelebaran jalan dibagian belakang gedung serta penumpulan jalan. "Nanti kita juga akan lakukan pelebaran jalan dibagian belakang yang nantinya akan dijadikan pintu keluar gedung, serta akan kita buat penumpulan jalan secara simetris, sehingga akan terlihat rapi," tuturnya. (*)
- Penulis :
- Editor :
Berita Lainnya
-
Kamis, 15 Mei 2025
Menteri P2MI Sidak LPK Jiema Japan, Pemkot Metro Perketat Pengawasan
-
Kamis, 15 Mei 2025
Sidak ke LPK Jiema Japan Metro, Menteri P2MI Bongkar Celah Eksploitasi Tenaga Migran
-
Rabu, 14 Mei 2025
Tabung Gas dan Konsleting Listrik Picu 13 Kebakaran di Metro Lampung
-
Rabu, 14 Mei 2025
Polisi Sidik Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah Dana BOP PAUD Kota Metro