Dampak Ekonomis JTTS, Pelaku Bisnis Travel Buka Rute Lampung-Palembang Via Tol
Jalan Tol Trans Sumatera. Foto: Ist
Bandar Lampung-Keberadaan jalan tol ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (TBPPKA), mendorong pelaku bisnis travel untuk membuka rute baru Lampung-Palembang via jalan tol.
Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi Lampung, I Ketut Pasek mengakui jika keberadaan jalan tol sangat membantu untuk kelancaran transportasi darat khususnya dari Lampung ke Palembang.
"Jadi ada alternatif selain kereta, masyarakat ada pilihan. Travel juga sedang ramai menerapkan rute pemberangkatan Lampung-Palembang," kata Ketut, Senin (6/1/2020).
Ketut mengungkapkan, saat ini sudah banyak pelaku bisnis travel yang membuka rute Lampung-Palembang via jalan tol. Hal itu dilakukan mengingat banyaknya permintaan masyarakat yang lebih menginginkan menempuh perjalanan di jalur tol meskipun ada penambahan biaya.
"Kemungkinan nanti tolnya selesai ke Palembang, maka mungkin nanti ada penyesuaian harga lagi dari teman-teman travel. Tapi antusias penumpang luar biasa bagus. Kita melihat adanya kenaikan jumlah kendaraan yang melintas ke jalan tol," ujarnya.
Menurutnya, penumpang angkutan umum tidak begitu permasalahkan besaran tarif yang berlaku saat ini. "Kalau bus reguler (via jalan arteri) harga tiket Bandar Lampung-Bakauheni saja Rp30 ribu. Kalau masuk tol Rp40 ribu. Kalau via tol hanya membutuhkan waktu tempuh 1 jam, yang menggunakan jalan arteri membutuhkan waktu 2 jam," ungkapnya. (*)
Berita Lainnya
-
Industri Udang Terdampak Pasar Global, Pemprov Lampung Fokus Garap Pasar Domestik
Jumat, 19 Desember 2025 -
Majelis Jum’at Klasika Soroti Bencana Ekologis, Menimbang Peran Manusia di Balik Bencana Lingkungan
Jumat, 19 Desember 2025 -
Pemprov Lampung Perkuat Konektivitas, Kemantapan Jalan Tembus 79,79 Persen
Jumat, 19 Desember 2025 -
Penumpang Bandara Radin Inten II Tembus 1,09 Juta, InJourney Airports Siap Hadapi Nataru
Jumat, 19 Desember 2025
Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi Lampung, I Ketut Pasek mengakui jika keberadaan jalan tol sangat membantu untuk kelancaran transportasi darat khususnya dari Lampung ke Palembang.
"Jadi ada alternatif selain kereta, masyarakat ada pilihan. Travel juga sedang ramai menerapkan rute pemberangkatan Lampung-Palembang," kata Ketut, Senin (6/1/2020).
Ketut mengungkapkan, saat ini sudah banyak pelaku bisnis travel yang membuka rute Lampung-Palembang via jalan tol. Hal itu dilakukan mengingat banyaknya permintaan masyarakat yang lebih menginginkan menempuh perjalanan di jalur tol meskipun ada penambahan biaya.
"Kemungkinan nanti tolnya selesai ke Palembang, maka mungkin nanti ada penyesuaian harga lagi dari teman-teman travel. Tapi antusias penumpang luar biasa bagus. Kita melihat adanya kenaikan jumlah kendaraan yang melintas ke jalan tol," ujarnya.
Menurutnya, penumpang angkutan umum tidak begitu permasalahkan besaran tarif yang berlaku saat ini. "Kalau bus reguler (via jalan arteri) harga tiket Bandar Lampung-Bakauheni saja Rp30 ribu. Kalau masuk tol Rp40 ribu. Kalau via tol hanya membutuhkan waktu tempuh 1 jam, yang menggunakan jalan arteri membutuhkan waktu 2 jam," ungkapnya. (*)
- Penulis : Erik Handoko
- Editor :
Berita Lainnya
-
Jumat, 19 Desember 2025Industri Udang Terdampak Pasar Global, Pemprov Lampung Fokus Garap Pasar Domestik
-
Jumat, 19 Desember 2025Majelis Jum’at Klasika Soroti Bencana Ekologis, Menimbang Peran Manusia di Balik Bencana Lingkungan
-
Jumat, 19 Desember 2025Pemprov Lampung Perkuat Konektivitas, Kemantapan Jalan Tembus 79,79 Persen
-
Jumat, 19 Desember 2025Penumpang Bandara Radin Inten II Tembus 1,09 Juta, InJourney Airports Siap Hadapi Nataru









