• Jumat, 27 Desember 2024

Kunjungan Wisatawan ke Pesawaran Naik 200 Persen

Minggu, 05 Januari 2020 - 20.46 WIB
649

kunjungan wisatawan di pantai Mutun, Kabupaten Pesawaran, pada saat libur tahun baru, Sabtu (4/1/2020).Foto:Sri

Pesawaran-Jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke Kabupaten Pesawaran, selama musim libur natal 2019 dan tahun baru, meningkat sampai 200 persen. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran, Elsafri saat dihubungi melalui sambungan telepon selulernya.

 

"Kalau untuk angka detailnya masih kita validasi, tapi kita cross check kelapangan, seperti di Tegal Mas itu dalam satu hari, pengunjung atau wisatawan yang datang kesana bisa mencapai 500 orang, jadi naik sekitar 200 persen dari tahun sebelumnya saat bencana tsunami melanda," jelasnya. Minggu (5/1/2020).

 

Namun dirinya juga menjelaskan, ada beberapa masalah saat terjadinya lonjakan wisatawan, khususnya wisatawan yang ingin mengunjungi destinasi wisata yang ada di daerah pulau, permasalahan tersebut terjadi pada menejemen perahu yang tiba tiba menaikan harga sampai 100 persen.

 

"Kita juga sudah melayangkan teguran melalui Pokdarwis, agar jangan seperti itu. Karena kalau wisatawan itu merasa rugi tahun tahun berikutnya mereka malas lagi untuk datang, jadi kita menghimbau kepada para pemilik kapal agar jangan seperti itu," paparnya.

 

Dirinya juga mengatakan, melonjaknya kunjungan wisatawan ke Bumi Andan Jejama, bukan hanya hasil kerja keras pemerintah daerah saja, tetapi juga ada faktor pendukung lainnya seperti sudah dibukanya jalan tol Palembang-Lampung.

 

"Dengan jarak tempuh yang singkat, itu juga menjadi faktor utama, karena kita ketahui destinasi wisata yang ada di Kabupaten Pesawaran ini dipenuhi dengan orang orang luar daerah seperti Palembang dan Jakarta," paparnya.

 

Ia juga menerangkan, lonjakan pengunjung bukan hanya terjadi di destinasi wisata laut saja, tetapi juga destinasi wisata yang ada di pegunungan pun ikut menjadi sasaran para wisatawan.

 

"Tempat wisata pegunungan pun tidak luput dari incaran wisatawan, contohnya destinasi wisata air terjun Anglo yang berada di Desa Gunung Rejo, mengingat infrastruktur jalan untuk kesana sudah bagus, dan juga menejemennya juga sudah jalan yang dikelola oleh desa sendiri," paparnya.

 

Menurutnya, telah usainya libur panjang natal dan tahun baru, di tahun 2020 ini, Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran akan membenahi dalam bidang promosi tempat tempat wisata khususnya yang ada di desa desa.

 

"Jadi rencananya kami akan membuat perlombaan untuk desa desa yang memiliki tempat wisata, untuk membuat film pendek yang menjelaskan tempat wisata di desanya, yang nantinya akan kita promosikan ke media media sosial yang ada," tandasnya. (*)

 

Editor :

Pesawaran-Jumlah kunjungan wisatawan yang datang ke Kabupaten Pesawaran, selama musim libur natal 2019 dan tahun baru, meningkat sampai 200 persen. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran, Elsafri saat dihubungi melalui sambungan telepon selulernya.

 

"Kalau untuk angka detailnya masih kita validasi, tapi kita cross check kelapangan, seperti di Tegal Mas itu dalam satu hari, pengunjung atau wisatawan yang datang kesana bisa mencapai 500 orang, jadi naik sekitar 200 persen dari tahun sebelumnya saat bencana tsunami melanda," jelasnya. Minggu (5/1/2020).

 

Namun dirinya juga menjelaskan, ada beberapa masalah saat terjadinya lonjakan wisatawan, khususnya wisatawan yang ingin mengunjungi destinasi wisata yang ada di daerah pulau, permasalahan tersebut terjadi pada menejemen perahu yang tiba tiba menaikan harga sampai 100 persen.

 

"Kita juga sudah melayangkan teguran melalui Pokdarwis, agar jangan seperti itu. Karena kalau wisatawan itu merasa rugi tahun tahun berikutnya mereka malas lagi untuk datang, jadi kita menghimbau kepada para pemilik kapal agar jangan seperti itu," paparnya.

 

Dirinya juga mengatakan, melonjaknya kunjungan wisatawan ke Bumi Andan Jejama, bukan hanya hasil kerja keras pemerintah daerah saja, tetapi juga ada faktor pendukung lainnya seperti sudah dibukanya jalan tol Palembang-Lampung.

 

"Dengan jarak tempuh yang singkat, itu juga menjadi faktor utama, karena kita ketahui destinasi wisata yang ada di Kabupaten Pesawaran ini dipenuhi dengan orang orang luar daerah seperti Palembang dan Jakarta," paparnya.

 

Ia juga menerangkan, lonjakan pengunjung bukan hanya terjadi di destinasi wisata laut saja, tetapi juga destinasi wisata yang ada di pegunungan pun ikut menjadi sasaran para wisatawan.

 

"Tempat wisata pegunungan pun tidak luput dari incaran wisatawan, contohnya destinasi wisata air terjun Anglo yang berada di Desa Gunung Rejo, mengingat infrastruktur jalan untuk kesana sudah bagus, dan juga menejemennya juga sudah jalan yang dikelola oleh desa sendiri," paparnya.

 

Menurutnya, telah usainya libur panjang natal dan tahun baru, di tahun 2020 ini, Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran akan membenahi dalam bidang promosi tempat tempat wisata khususnya yang ada di desa desa.

 

"Jadi rencananya kami akan membuat perlombaan untuk desa desa yang memiliki tempat wisata, untuk membuat film pendek yang menjelaskan tempat wisata di desanya, yang nantinya akan kita promosikan ke media media sosial yang ada," tandasnya. (*)

 

Berita Lainnya

-->