Banser Lamtim Bantu Korban Banjir di Lebak Banten

Anggota Banser Lamtim saat membantu korban banjir Lebak banten, Sabtu (4/1/2020). Foto: Ist.
Lampung Timur - Banser Tanggap Bencana (BAGANA) PC GP Ansor Lampung Timur (Lamtim) bertolak ke Kabupaten Lebak Banten Provinsi Banten. Hal ini menindak lanjuti kepedulian atas musibah bencana alam banjir yang menimpa di daerah tersebut.
Ketua GP Ansor Lamtim Muslih melalui Wakil Ketua GP Ansor, Akmal Fathoni, dirinya bersama dengan Dansatkorcab Banser Bowo Ngatino serta 11 Anggota Banser Lamtim lainya berangkat dari Kabupaten Lampung Timur bertujuan ambil bagian dalam memberikan bantuan pertolongan baik secara fisik dan materi terhadap korban.
"Saat ini kami di PP Almarjan, Desa Sukasari Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak Banten. Direncanakan hingga tanggal (3-6/1/2020), atau lihat situasi dan kondisi kedepan," kata Akmal saat di konfirmasi via telepon, Sabtu malam (4/1/2020).
Wakil Ketua GP Ansor Lamtim yang juga sebagai wakil Ketua DPRD Lamtim itu menjelaskan, berawal dari informasi Tim NU peduli Kabupaten Lebak Banten bahwa di Kabupaten tersebut, ada 6 kecamatan yang terdampak Banjir.
"Informasi sementara, dari 6 kecamatan itu ada sekitar 19 Pondok Pesantren dan 31 Masjid yang terdampak Banjir," jelas politisi PKB itu.
Lanjutnya, Banser Tanggap Bencana Lamtim akan bergabung dan berkoordinasi dengan rombongan NU Peduli setempat, dan bersama sama memberikan pertolongan.
"Selama 3 hari mungkin lebih Tim BAGANA Lamtim akan memberikan sumbangsih tenaga membantu korban banjir. Dan malam ini juga kita sudah koordinasikan kepada setiap PAC Ansor Kecamatan Lamtim untuk galang donasi, untuk membantu secara materil terdampak banjir di daerah tersebut," pungkasnya.
Berita Lainnya
-
Tergiur Iming-iming Kerja ke Luar Negeri, Warga Lampung Timur Tertipu 35 Juta
Selasa, 13 Mei 2025 -
Berdalih Pinjam Motor, Pria di Lampung Timur Gadaikan Motor Milik Tetangga
Selasa, 13 Mei 2025 -
Polisi Bubarkan Balap Liar di Pantai Mutiara Baru Lamtim
Minggu, 11 Mei 2025 -
Kisah Warga Desa Itik Rendai Lamtim di Tanah Berbatu, Ketika Air Bersih Jadi Barang Mewah
Sabtu, 10 Mei 2025