• Jumat, 22 Agustus 2025

Pendangkalan Drainase Pemicu Banjir di Tanjung Seneng

Minggu, 29 Desember 2019 - 15.26 WIB
339

Anggota DPRD Bandar Lampung Pebriana Pisca saat mengunjungi lokasi banjir di Gang Seroja Tanjung Seneng, Minggu (29/12/2019). Foto: Wanda

Bandar Lampung-Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah kota Bandar Lampung pada Sabtu (28/12/2019) malam, mengakibatkan beberapa wilayah di Kota Tapis Berseri tergenang banjir. Termasuk beberapa titik di Kelurahan Pematang Wangi, Kecamatan Tanjung Seneng masih tergenang air hingga Minggu (29/12/2019) pagi hingga siang.

Dari pantauan Kupastuntas.co terdapat beberapa titik tergenang banjir  seperti di Gang Seroja dan Perumahan Tanjung Raya Permai.

Anggota DPRD Bandar Lampung dapil setempat, Pebriana Pisca saat mengunjungi lokasi banjir di Gang Seroja mengatakan, jika banjir yang terjadi di wilayah Tanjung Seneng dipicu drainase yang dangkal dan dipenuhi lumpur.

"Drainase dangkal lah yang menjadi pemicu banjir. Air tergenang hingga selutut orang dewasa,"ujar Pebriana, Minggu (29/12/2019).

Selain itu, lanjut dia, talud yang rusak juga mengakibatkan air meluao hingga merendam pemukiman warga.

“Saya telah menghubungi Dinas PU untuk melakukan perbaikan sementara di drainase tersebut. Saya sudah perintahkan Kabid SDA Dinas PU, dan dia sudah melakukan pengecekan, dan segera akan diperbaiki," ungkapnya. (*)

Editor :
Bandar Lampung-Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah kota Bandar Lampung pada Sabtu (28/12/2019) malam, mengakibatkan beberapa wilayah di Kota Tapis Berseri tergenang banjir. Termasuk beberapa titik di Kelurahan Pematang Wangi, Kecamatan Tanjung Seneng masih tergenang air hingga Minggu (29/12/2019) pagi hingga siang.

Dari pantauan Kupastuntas.co terdapat beberapa titik tergenang banjir  seperti di Gang Seroja dan Perumahan Tanjung Raya Permai.

Anggota DPRD Bandar Lampung dapil setempat, Pebriana Pisca saat mengunjungi lokasi banjir di Gang Seroja mengatakan, jika banjir yang terjadi di wilayah Tanjung Seneng dipicu drainase yang dangkal dan dipenuhi lumpur.

"Drainase dangkal lah yang menjadi pemicu banjir. Air tergenang hingga selutut orang dewasa,"ujar Pebriana, Minggu (29/12/2019).

Selain itu, lanjut dia, talud yang rusak juga mengakibatkan air meluao hingga merendam pemukiman warga.

“Saya telah menghubungi Dinas PU untuk melakukan perbaikan sementara di drainase tersebut. Saya sudah perintahkan Kabid SDA Dinas PU, dan dia sudah melakukan pengecekan, dan segera akan diperbaiki," ungkapnya. (*)

Berita Lainnya

-->