• Jumat, 29 November 2024

Mbah Prapto Tutup Usia, Umar Ahmad Sebut Tubaba Kehilangan Sosok Seniman Inspiratif

Minggu, 29 Desember 2019 - 21.19 WIB
153

Suprapto Suryadarmo

Tulangbawang Barat-
Pencinta kesenian kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) mendapatkan kabar duka, salah seorang penggagas Sharing Time Megalithic Millenium Art Suprapto Suryadarmo, telah tutup usia di umur ke 74 tahun pada 29 Desember 2019.

Berita duka ini dikabarkan oleh Semi Ikra Anggara, tokoh maestro nasional yaitu sosok yang akrab disapa Mbah Prapto telah meninggal dunia di Rumah Sakit dr.Oen Solo, dan di semayamkan di kota asal nya Solo.

Semi mengatakan, Suprapto Suryodarmo adalah maestro seni pertunjukan indonesia yang dikenal secara luas, meskipun publik tidak melihatnya sebagai penari atau koreografer dalam pengertian konvensial, tetapi gerakan kebudayaan beliau adalah 'Joget Amerta' menginspirasi banyak orang dari lintas profesi, baik penari, perupa, dramawan, arkeolog hingga ahli matematika.

Dijelaskannya, Joget Amerta adalah gerak improvisasi bebas yang mengikuti alam bawah sadar, setiap subjek merasuk ke dalam interior dirinya tapi juga sekaligus membuat komunikasi harmonis dengan alam sekitarnya.

” Secara esensi Joget Amerta adalah menyelaraskan tubuh, menyeimbangkan hubungan dengan manusia, alam dan Tuhan. Sepintas gerakan-gerakan dalam joget Amerta seperti gerak mimesis keseharian, demikian sederhana tanpa tendensi", kata Semi

Kemudian Semi juga memaparkan, pada tanggal 22-26 Januari 2020 di rencanakan akan ada pergelaran event Sarasehan, workshop dan pertunjukan internasional di sejumlah venue Kota di tubaba antara lain, Ulluan Nughik, Berugo Cottage dan Las Sengok.

Sebelum adanya kabar duka ini Suprapto Suryodarmo dijadwalkan akan memberikan workshop Joget Amerta kepada warga Tubaba Laksanakan, Serta murid-muridnya yang berasal dari Inggris, Amerika Serikat, Jerman, Kanada, Jepang dan sejumlah seniman yang akan hadir dari sekitaran Lampung, workshop khusus tersebut sedianya digelar pada tanggal 10 sampai 20 Januari 2020 mendatang.

Bupati Tubabba, Umar Ahmad, mengucapkan bela sungkawa yang mendalam atas kepergian mbah Suprapto Suryodarmo tersebut.
"Tubaba kehilangan sosok inspiratif, Umar juga berharap mudah-mudahan hanya raganya mbah Prapto saja yang terpisah dari kita semua, sedangkan untuk ide-ide pikiran nya akan tetap ada untuk kita lanjutkan,"katanya. (*)
Editor :