• Sabtu, 30 November 2024

Penyiram Air Keras Novel Baswedan Ditangkap, Pelaku Anggota Polri Aktif

Jumat, 27 Desember 2019 - 18.02 WIB
1.1k

Novel Baswedan. Foto: Ist

Jakarta-Tim Bareskrim Mabes Polri menangkap terduga pelaku penyiraman air keras ke penyidik senior KPK, Novel Baswedan. "Ya sudah diamankan," kata Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo, Jumat (27/12/2019).

Komjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan ada dua orang pelaku penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. Dia men
jelaskan, pelaku merupakan anggota Polri aktif.

"Pelaku ada 2 orang. Inisial RM dan RB. Polri aktif," kata Listyo
. Dia mengatakan pelaku diamankan pada Kamis (26/12/2019) malam.

Saat ini pelaku tengah diperiksa secara intensif. Penangkapan ini merupakan kerja sama Tim Teknis Novel bersama Brimob.

 Diketahui, Novel Baswedan diteror dengan cara disiram air keras pada 11 April 2017 setelah menunaikan salat Subuh di Masjid Al-Ihsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Penanganan kasus ini memakan waktu cukup lama.

Polisi sebelumnya pernah menyebut ada temuan signifikan dari kasus teror terhadap Novel Baswedan. Presiden Joko Widodo usai bertemu Kapolri Jenderal Idham Azis kemudian meminta agar Polri mengungkap kasus teror Novel Baswedan secara cepat. (Dtc)


Editor :
Jakarta-Tim Bareskrim Mabes Polri menangkap terduga pelaku penyiraman air keras ke penyidik senior KPK, Novel Baswedan. "Ya sudah diamankan," kata Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo, Jumat (27/12/2019).

Komjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan ada dua orang pelaku penyerangan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. Dia men
jelaskan, pelaku merupakan anggota Polri aktif.

"Pelaku ada 2 orang. Inisial RM dan RB. Polri aktif," kata Listyo
. Dia mengatakan pelaku diamankan pada Kamis (26/12/2019) malam.

Saat ini pelaku tengah diperiksa secara intensif. Penangkapan ini merupakan kerja sama Tim Teknis Novel bersama Brimob.

 Diketahui, Novel Baswedan diteror dengan cara disiram air keras pada 11 April 2017 setelah menunaikan salat Subuh di Masjid Al-Ihsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Penanganan kasus ini memakan waktu cukup lama.

Polisi sebelumnya pernah menyebut ada temuan signifikan dari kasus teror terhadap Novel Baswedan. Presiden Joko Widodo usai bertemu Kapolri Jenderal Idham Azis kemudian meminta agar Polri mengungkap kasus teror Novel Baswedan secara cepat. (Dtc)


Berita Lainnya

-->