• Rabu, 12 Maret 2025

Nanang Resmikan Pamsimas III dan Aplikasi Sedot WC "Salaman" di Palas

Kamis, 26 Desember 2019 - 15.18 WIB
201

Plt Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto meresmikan Pamsimas III berkelanjutan tahun anggaran 2018 di Desa Bumidaya, Kecamatan Palas, Kamis (26/12/2019). Foto: Dirsah

Lampung Selatan-Plt Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto meresmikan Pamsimas III berkelanjutan tahun anggaran 2018 di Desa Bumidaya, Kecamatan Palas, Kamis (26/12/2019).

Dalam kesempatan ini, juga dipekenalkan juga aplikasi sedot WC berbasis android dengan nama aplikasi "Salaman".

Plt Kadis Perumahan dan Pemukiman Lampung Selatan, Yanny Munawarti menjelaskan, tujuan Pamsimas untuk meningkatkan akses pelayanan air minum dan sanitasi bagi masyarakat miskin perdesaan dan daerah pinggiran kota.

Selain itu, kata dia, dalam rangka menerapkan praktik hidup bersih dan sehat dengan membangun model penyediaan prasarana dan sarana air minum dan sanitasi berbasis masyarakat yang berkelanjutan dan diadaptasi oleh masyarakat.

Ia menjelaskan, pada tahun 2018 lalu terdapat 28 desa Pamsimas. Dimana 4 desa didanai dari APBD, 16 desa didanai dari APBN dan 8 desa merupakan desa stunting yang didanai dari APBN.

Di tempat yang sama, Nanang Ermanto mengatakan, sebagai bentuk komitmen untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan sedot wc, Pemkab akan melakukan pengenalan aplikasi sedot WC “Sanitasi Layak dan Aman” atau Salaman.

"Aplikasi Salaman ini adalah salah satu inovasi dari Pemerintah Daerah Lampung Selatan untuk mengimbangi kemajuan teknologi saat ini yang berkembang pesat," ujar Nanang. (*)

Editor :

Lampung Selatan-Plt Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto meresmikan Pamsimas III berkelanjutan tahun anggaran 2018 di Desa Bumidaya, Kecamatan Palas, Kamis (26/12/2019).

Dalam kesempatan ini, juga dipekenalkan juga aplikasi sedot WC berbasis android dengan nama aplikasi "Salaman".

Plt Kadis Perumahan dan Pemukiman Lampung Selatan, Yanny Munawarti menjelaskan, tujuan Pamsimas untuk meningkatkan akses pelayanan air minum dan sanitasi bagi masyarakat miskin perdesaan dan daerah pinggiran kota.

Selain itu, kata dia, dalam rangka menerapkan praktik hidup bersih dan sehat dengan membangun model penyediaan prasarana dan sarana air minum dan sanitasi berbasis masyarakat yang berkelanjutan dan diadaptasi oleh masyarakat.

Ia menjelaskan, pada tahun 2018 lalu terdapat 28 desa Pamsimas. Dimana 4 desa didanai dari APBD, 16 desa didanai dari APBN dan 8 desa merupakan desa stunting yang didanai dari APBN.

Di tempat yang sama, Nanang Ermanto mengatakan, sebagai bentuk komitmen untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan sedot wc, Pemkab akan melakukan pengenalan aplikasi sedot WC “Sanitasi Layak dan Aman” atau Salaman.

"Aplikasi Salaman ini adalah salah satu inovasi dari Pemerintah Daerah Lampung Selatan untuk mengimbangi kemajuan teknologi saat ini yang berkembang pesat," ujar Nanang. (*)

Berita Lainnya

-->