Kepala PMD Lampung Utara Resmikan GSG Desa Buring Kencana

Kepala PMD Lampung Utara Wahab, didampingi Camat Blambangan Pagar Usman dan Edwar Syahputra Kepala Desa bersama jajarannya dan masyarajat beserta tamu undangan saat peresmian GSG Desa Buring Kencana, Senin (23/12/2019). Foto: Sarnubi
Lampung Utara - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Lampung Utara meresmikan penggunaan Gedung Serba Guna (GSG) Desa Buring Kencana Kecamatan Blambangan Pagar untuk dikelola oleh Bumdes menjadi salah satu sektor penerimaan pendapatan asli desa.
Peresmian GSG Desa Buring Kencana, Kecamatan Blambangan Pagar, Lampung Utara itu ditandai dengan pemotongan pita oleh Kepala PMD, Wahab yang disaksikan oleh Usman selaku Camat Blambangan Pagar beserta perwakilan dari Polsek Abung Semuli dan tokoh serta perangkat desa setempat, Senin (23/12/2019).
Disampaikan Kepala PMD Lampung Utara, Wahab bahwa GSG Desa Buring Kencana itu merupakan realisasi dari pelaksanaan pembangunan Dana Desa tahun 2019 yang diterima oleh Pemerintah Desa yang kegunaannya untuk masyarakat desa setempat.
Sedikit banyak, munurut Wahab, masyarakat sudah mulai merasakan manfaat dari realisasi dana desa yang telah diatur dalam pengalokasiannya dengan ketentuan Permendes tentang aturan penggunaan dan realisasi dana desa melalui musyawarah ditingkat desa bersama masyarakat baru direalisaiskan pembangunannya.
"Untuk itu saya berharap pelaksanaan di tahun 2020 mendatang dapat tersusun lebih rapih yang dimulai dari musyawarah desa sampai pelaksanaannya sehingga hasilnya tetap sesuai dengan harapan kita semua," kata Wahab.
Pada kesempatan itu pula, Camat Blambangan Pagar, Usman mengatakan, berbagai upaya pemerintah terus dilakukan untuk mensejahterakan masyarakat. Diantaranya dengan direalisasikannya dana desa dan bantuan-bantuan lain. Tapi, menurutnya, apapun terobosan dan realisasi pembangunan disegala bidang itu tidak mungkin dapat bermanfaat bagi masyarakat bila tidak didukung dengan berkerja secara bersama-sama.
"Pembangunan insfrastruktur seperti jalan dan bangunan lainnya ini kalau tidak kita jaga dan kita rawat bersama tidak mungkin akan dapat bertahan lama. Seperti jalan, manfaatnya itu sudah jelas untuk kelancaran kita. Jadi kalau ada jalan desa dilingkungan kita ada yang rusak itu sudah tugas kita bersama untuk merawatnya," ungkap Usman.
Bermanfaat tidaknya hasil pembangunan, lanjutnya, itu bagaimana respon masyarakat untuk bersama-sama menjaga, merawat dan memanfaatkannya agar bisa digunakan untuk selamanya. "Mau kita pakai selamanya, bisa dengan cara kita rawat agar manfaatnya dapat kita rasakan bersama," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Desa Buring Kencana, Edwar Syahputra menuturkan, bahwa realisasi DD tahun 2019 untuk pembangunan GSG telah selesai dan segera dapat dipergunakan oleh masyarakatnya. Bangunan GSG tersebut seluas 30x20 meter itu nantinya akan dipergunakan masyarakat setempat untuk keperluan olahraga, di dalam bangunan itu ada 2 lapangan untuk bermain batminton, 1 lapangan futsal, dan satu lapangan volli.
"GSG ini akan dikelola oleh Bumdes yang semuanya dari masyarakat untuk masyarakat, karena hasil musyawarah desa realisasi DD tahun ini disepakati untuk membuat GSG yang di dalamnya ada lapangan olahraga," kata Edwar Syahputra, seraya mengatakan, rencana untuk realisasi DD mendatang di dalam bangunan GSG itu akan dibuatkan juga taman selfie. Karena dalam wacana akan dialokasikan lukisan tiga demensi agar dapat dipergunakan masyarakat untuk poto bersama teman dan keluarga.
Di sisi lain, salah seorang anggota Bumdes Desa Buring Kencana, Juwarto mengatakan, untuk merawat GSG tersebut akan direncanakan pembuatan peraturan desa (Perdes) sewa pinjam pakai agar masyarakat yang mengelola GSG itu dapat terus berjalan dengan adanya pemasukan dari desa khususnya dari GSG tersebut.
"Di dalam GSG inikan ada empat lapangan olahbraga yang rencananya akan disewakan untuk keperluan olahraga, biaya sewa itu untuk merawat GSG ini," ujar Juwarto.
Dikatakannya juga, Desa Buring Kencana selain dari GSG telah mengelola tarup dan panggung yang semuanya dikelola oleh Bumdes desa setempat. Desa Buring Kencana terbagi dalam tiga Dusun dan enam ketua rukun tetangga (RT).
"Sudah berjalan dua tahun ini Bumdes mengelola pengadaan tarup dan panggung, untuk sekarang tarup sudah ada sebelas plong, panggung satu unit dan kursi sudah 500," ungkapnya. (*)
Berita Lainnya
-
Pemdes Negara Agung Gelar Rembuk Stunting, Kades Minta Bidan Desa Aktif di Desa
Rabu, 02 Juli 2025 -
Danramil 412-03 Bukit Kemuning Ucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke-79
Selasa, 01 Juli 2025 -
Polemik Penghentian Sementara Kegiatan Muslimat NU, Oknum Kades di Bukitkemuning Lampura Akhirnya Minta Maaf
Rabu, 18 Juni 2025 -
Kakek di Lampung Utara Cabuli Anak Tetangga Sepuluh Kali
Jumat, 13 Juni 2025