Potensi Radikalisme dan Terorisme di Lampung Urutan ke-16 se-Indonesia
Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Provinsi Lampung, Irwan Sihar Marpaung. Foto: Erik/Kupastuntas.co
Bandar Lampung - Survei Nasional Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tahun 2019 menyatakan potensi radikalisme dan terorisme di Provinsi Lampung berada di urutan ke 16 dari 32 provinsi se-Indonesia.
Menanggapi itu, Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Lampung, Irwan Sihar Marpaung mengatakan, penilaian hasil survei itu mengalami penurunan drastis bagi Provinsi Lampung jika dibandingkan dengan tahun 2018 yang berada di urutan ke-2 se-Indonesia. Sedangkan di tahun 2017 di nomor urut 4.
"Itulah kondisi di Lampung, dan dulu hampir di semua yang menyangkut terorisme selalu muncul bahasanya dari Lampung. Alhamdulillah kemarin habis rapat dengan BNPT di Jakarta, Lampung sekarang greadnya sudah turun," ujar Irwan, di kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Kamis (19/12/2019).
Menurut Irwan, menurunnya tingkat potensi radikalisme dan terorisme merupakan kerja keras bersama. Karena yang penting diingat adalah bahwa terorisme bukan hanya urusan aparat keamanan saja, tapi tanggung jawab bersama.
Namun begitu, ia tetap mengimbau masyarakat untuk waspada walau dengan kondisi saat ini. Dikatakannya, ancaman terorisme sudah masuk ke semua lini. Oleh sebab itu perlu pencegahan terorisme dengan penyadaran kepada masyarakat untuk bersama mencegah.
"Sekarang yang menjadi sasaran untuk direkrut menjadi teroris bukan hanya dari kalangan usia muda saja, tetapi mulai menyasar pada kaum perempuan. Perempuan itu paling mudah," ungkapnya.
Berita Lainnya
-
IKBL Rayakan HUT ke-26, Angkat Budaya Lampung hingga Bakti Sosial
Minggu, 14 Desember 2025 -
PNS Bolos Kerja 10 Hari Dipecat, Tidak Dapat Pensiun
Minggu, 14 Desember 2025 -
Novaliza Sabet Juara Satu Kategori Women Kupas Tuntas Run 2025
Minggu, 14 Desember 2025 -
Gubernur Apresiasi Kupas Tuntas Run 2025: Semoga Terus Berkontribusi Membangun Lampung
Minggu, 14 Desember 2025









