• Jumat, 29 November 2024

Danramil 412-01/Tulangbawang Tengah Ingatkan Santriwan dan Santriwati Bijak Pakai Media Sosial

Kamis, 19 Desember 2019 - 21.59 WIB
188

Jajaran Koramil 412-01/Tulangbawang Tengah melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) di Pondok Pesantren (Ponpes) Darussholihin di Tiyuh Pulung Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat, Kamis (19/12/2019). Foto: Lucky

Tulangbawang Barat-Jajaran Koramil 412-01/Tulangbawang Tengah melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) di Pondok Pesantren (Ponpes) Darussholihin di Tiyuh Pulung Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat, Kamis (19/12/2019).

Danramil 412-01/Tulangbawang Tengah, Kapten Arm Edy Subaryat, mengatakan, kegiatan Komsos digelar guna menjalin silaturahmi serta mempererat persaudaraan antara Pondok Pesantren Darussholihin dengan jajaran Koramil 412-01.

"Saya berpesan kepada santriwan dan santriwati agar lebih giat dalam menimba ilmu di pondok pesantren, sehingga dapat dijadikan bekal dalam kehidupan di masa depan," kata Kapten Arm Edy Subaryat.

Selain itu, ia juga mengajak santriwan dan santriwati bijak dalam menggunakan media sosial. Sebab, radikalisme mudah juga diakses melalui Smartphone sehingga bisa mempengaruhi generasi muda Indonesia.

"Untuk itu berhati-hatilah mengakses internet, tanyakan kepada guru, ustad, orang tua atau kiyai agar kita tidak terpengaruh oleh konten-konten yang berbau radikalisme," ujarnya. (*)

Editor :

Tulangbawang Barat-Jajaran Koramil 412-01/Tulangbawang Tengah melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) di Pondok Pesantren (Ponpes) Darussholihin di Tiyuh Pulung Kencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat, Kamis (19/12/2019).

Danramil 412-01/Tulangbawang Tengah, Kapten Arm Edy Subaryat, mengatakan, kegiatan Komsos digelar guna menjalin silaturahmi serta mempererat persaudaraan antara Pondok Pesantren Darussholihin dengan jajaran Koramil 412-01.

"Saya berpesan kepada santriwan dan santriwati agar lebih giat dalam menimba ilmu di pondok pesantren, sehingga dapat dijadikan bekal dalam kehidupan di masa depan," kata Kapten Arm Edy Subaryat.

Selain itu, ia juga mengajak santriwan dan santriwati bijak dalam menggunakan media sosial. Sebab, radikalisme mudah juga diakses melalui Smartphone sehingga bisa mempengaruhi generasi muda Indonesia.

"Untuk itu berhati-hatilah mengakses internet, tanyakan kepada guru, ustad, orang tua atau kiyai agar kita tidak terpengaruh oleh konten-konten yang berbau radikalisme," ujarnya. (*)

Berita Lainnya

-->