• Rabu, 12 Maret 2025

149 Paket Proyek di Lampung Selatan Gagal Lelang

Kamis, 19 Desember 2019 - 21.11 WIB
493

Kantor Pemkab Lampung Selatan. Foto: Ist

Lampung Selatan-Sebanyak 149 paket proyek di lingkungan Pemkab Lampung Selatan (Lamsel) gagal dilelang pada tahun 2019 ini.

 

Angka tersebut terbilang lebih banyak bila dibandingkan dengan paket yang gagal lelang pada tahun 2018 silam, yang tercatat hanya sebanyak 113 paket pekerjaan.

 

Berdasarkan data yang dihimpun di Website LPSE Kabupaten Lampung Selatan Kamis (19/12), jumlah paket yang ditenderkan pada tahun 2019 ini ada sebanyak 364 paket di semua OPD dengan total pagu anggaran Rp354.093.150.772.

 

Sedangkan, untuk paket tender yang terdapat pemenangnya ada sebanyak 215 paket dengan nilai kontrak Rp196.498.714.360.

 

Kepala Bagian Layanan Barang dan Jasa (LPBJ) Setdakab Lampung Selatan, Tirta Saputra mengungkapkan, penyebab masih terjadinya gagal tender itu lantaran paket-paket yang dilelang belum ada pemenangnya sehingga paket tersebut menjadi gagal tender.

 

Tirta merincikan, paket-paket tersebut tidak ada pemenangnya, hal itu disebabkan karena tidak ada penawaran dan perusahaan peserta tender tidak/telah memenuhi kualifikasi namun tidak lulus dalam evaluasi. "Misalnya tidak lulus dalam evaluasi teknis dan penawaran," jelasnya, Kamis (19/12/2019).

 

Faktor lainnya kata dia, danya perubahan data yang terekam di back-up database di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Jakarta. (*)

Editor :

Lampung Selatan-Sebanyak 149 paket proyek di lingkungan Pemkab Lampung Selatan (Lamsel) gagal dilelang pada tahun 2019 ini.

 

Angka tersebut terbilang lebih banyak bila dibandingkan dengan paket yang gagal lelang pada tahun 2018 silam, yang tercatat hanya sebanyak 113 paket pekerjaan.

 

Berdasarkan data yang dihimpun di Website LPSE Kabupaten Lampung Selatan Kamis (19/12), jumlah paket yang ditenderkan pada tahun 2019 ini ada sebanyak 364 paket di semua OPD dengan total pagu anggaran Rp354.093.150.772.

 

Sedangkan, untuk paket tender yang terdapat pemenangnya ada sebanyak 215 paket dengan nilai kontrak Rp196.498.714.360.

 

Kepala Bagian Layanan Barang dan Jasa (LPBJ) Setdakab Lampung Selatan, Tirta Saputra mengungkapkan, penyebab masih terjadinya gagal tender itu lantaran paket-paket yang dilelang belum ada pemenangnya sehingga paket tersebut menjadi gagal tender.

 

Tirta merincikan, paket-paket tersebut tidak ada pemenangnya, hal itu disebabkan karena tidak ada penawaran dan perusahaan peserta tender tidak/telah memenuhi kualifikasi namun tidak lulus dalam evaluasi. "Misalnya tidak lulus dalam evaluasi teknis dan penawaran," jelasnya, Kamis (19/12/2019).

 

Faktor lainnya kata dia, danya perubahan data yang terekam di back-up database di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Jakarta. (*)

Berita Lainnya

-->