149 Paket Proyek di Lampung Selatan Gagal Lelang

Kantor Pemkab Lampung Selatan. Foto: Ist
Lampung Selatan-Sebanyak 149 paket proyek di lingkungan Pemkab Lampung Selatan (Lamsel) gagal dilelang pada tahun 2019 ini.
Angka tersebut terbilang lebih banyak bila dibandingkan dengan paket yang gagal lelang pada tahun 2018 silam, yang tercatat hanya sebanyak 113 paket pekerjaan.
Berdasarkan data yang dihimpun di Website LPSE Kabupaten Lampung Selatan Kamis (19/12), jumlah paket yang ditenderkan pada tahun 2019 ini ada sebanyak 364 paket di semua OPD dengan total pagu anggaran Rp354.093.150.772.
Sedangkan, untuk paket tender yang terdapat pemenangnya ada sebanyak 215 paket dengan nilai kontrak Rp196.498.714.360.
Kepala Bagian Layanan Barang dan Jasa (LPBJ) Setdakab Lampung Selatan, Tirta Saputra mengungkapkan, penyebab masih terjadinya gagal tender itu lantaran paket-paket yang dilelang belum ada pemenangnya sehingga paket tersebut menjadi gagal tender.
Tirta merincikan, paket-paket tersebut tidak ada pemenangnya, hal itu disebabkan karena tidak ada penawaran dan perusahaan peserta tender tidak/telah memenuhi kualifikasi namun tidak lulus dalam evaluasi. "Misalnya tidak lulus dalam evaluasi teknis dan penawaran," jelasnya, Kamis (19/12/2019).
Faktor lainnya kata dia, danya perubahan data yang terekam di back-up database di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Jakarta. (*)
Berita Lainnya
-
DOB Kabupaten Bandar Negara Resmi Masuk Ranperda RPJMD Lampung Selatan 2025–2029
Kamis, 03 Juli 2025 -
Sudin Ajak Warga Natar Perkuat Persatuan Lewat Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan
Kamis, 03 Juli 2025 -
Polisi Tangkap Ayah Bayi yang Dibuang di Belakang Asrama Ponpes di Kalianda
Kamis, 03 Juli 2025 -
Rumah Warga Kurang Mampu di Sidomulyo Lampung Selatan Ludes Terbakar
Kamis, 03 Juli 2025
Lampung Selatan-Sebanyak 149 paket proyek di lingkungan Pemkab Lampung Selatan (Lamsel) gagal dilelang pada tahun 2019 ini.
Angka tersebut terbilang lebih banyak bila dibandingkan dengan paket yang gagal lelang pada tahun 2018 silam, yang tercatat hanya sebanyak 113 paket pekerjaan.
Berdasarkan data yang dihimpun di Website LPSE Kabupaten Lampung Selatan Kamis (19/12), jumlah paket yang ditenderkan pada tahun 2019 ini ada sebanyak 364 paket di semua OPD dengan total pagu anggaran Rp354.093.150.772.
Sedangkan, untuk paket tender yang terdapat pemenangnya ada sebanyak 215 paket dengan nilai kontrak Rp196.498.714.360.
Kepala Bagian Layanan Barang dan Jasa (LPBJ) Setdakab Lampung Selatan, Tirta Saputra mengungkapkan, penyebab masih terjadinya gagal tender itu lantaran paket-paket yang dilelang belum ada pemenangnya sehingga paket tersebut menjadi gagal tender.
Tirta merincikan, paket-paket tersebut tidak ada pemenangnya, hal itu disebabkan karena tidak ada penawaran dan perusahaan peserta tender tidak/telah memenuhi kualifikasi namun tidak lulus dalam evaluasi. "Misalnya tidak lulus dalam evaluasi teknis dan penawaran," jelasnya, Kamis (19/12/2019).
Faktor lainnya kata dia, danya perubahan data yang terekam di back-up database di Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Jakarta. (*)
- Penulis :
- Editor :
Berita Lainnya
-
Kamis, 03 Juli 2025
DOB Kabupaten Bandar Negara Resmi Masuk Ranperda RPJMD Lampung Selatan 2025–2029
-
Kamis, 03 Juli 2025
Sudin Ajak Warga Natar Perkuat Persatuan Lewat Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan
-
Kamis, 03 Juli 2025
Polisi Tangkap Ayah Bayi yang Dibuang di Belakang Asrama Ponpes di Kalianda
-
Kamis, 03 Juli 2025
Rumah Warga Kurang Mampu di Sidomulyo Lampung Selatan Ludes Terbakar