Liput Pemasangan Segel Lahan Parkir, Oknum Pegawai RSUDAM Ini Sebut Wartawan Tukang Adu Domba
Staff bidang perlindungan dan pengembangan SDM RSUDAM Lampung Anwar (Kanan) saat berbicara dengan Kabid Pajak BPPRD Kota Bandar Lampung Andre (Kiri), Rabu (18/12/2019).Foto:Sule
Bandar Lampung- Salah satu staff bidang perlindungan dan pengembangan SDM Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung bernama Anwar, sebut media dan wartawan hanyalah "Tukang Adu Domba".
Hal tersebut ia sampaikan kepada awak media ketika diwancara terkait alasan mengapa segel yang dipasang oleh Badan Pengelola Pajak Retribusi Daerah (BPPRD) kota Bandar Lampung dilepas oleh Manajeman RSUDAM provinsi Lampung, Rabu (18/12/2019)
Ia mengatakan, wartawan hanya membangun opini dan hanya membenturkan pemerintah kota dengan pemerintah provinsi.
Ia juga mengatakan, berita yang beredar di media saat ini dinilai menjelek-jelekkan rumah sakit, karena wartawan membuat opini sendiri dan memprovokasi
"Ini wartawan tukang provokasi dan penyebar opini tidak benar. Bapak-bapak ini (awak media read) nggak bisa menyelsaikan masalah, cuma nyari keburukan orang, coba yang baik-baik dari rumah sakit mana ada yang diapload," kata dia. (*)
Berita Lainnya
-
Novaliza Sabet Juara Satu Kategori Women Kupas Tuntas Run 2025
Minggu, 14 Desember 2025 -
Gubernur Apresiasi Kupas Tuntas Run 2025: Semoga Terus Berkontribusi Membangun Lampung
Minggu, 14 Desember 2025 -
Donald Harris Sihotang: Kupas Tuntas Run 5K 2025 Jadi Simbol Gaya Hidup Sehat dan Kolaborasi Bangun Lampung
Minggu, 14 Desember 2025 -
Tio Asal Banten Juara Kupas Tuntas Run 5K, Taklukkan Rute Menantang Bandar Lampung
Minggu, 14 Desember 2025
Bandar Lampung- Salah satu staff bidang perlindungan dan pengembangan SDM Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM) Provinsi Lampung bernama Anwar, sebut media dan wartawan hanyalah "Tukang Adu Domba".
Hal tersebut ia sampaikan kepada awak media ketika diwancara terkait alasan mengapa segel yang dipasang oleh Badan Pengelola Pajak Retribusi Daerah (BPPRD) kota Bandar Lampung dilepas oleh Manajeman RSUDAM provinsi Lampung, Rabu (18/12/2019)
Ia mengatakan, wartawan hanya membangun opini dan hanya membenturkan pemerintah kota dengan pemerintah provinsi.
Ia juga mengatakan, berita yang beredar di media saat ini dinilai menjelek-jelekkan rumah sakit, karena wartawan membuat opini sendiri dan memprovokasi
"Ini wartawan tukang provokasi dan penyebar opini tidak benar. Bapak-bapak ini (awak media read) nggak bisa menyelsaikan masalah, cuma nyari keburukan orang, coba yang baik-baik dari rumah sakit mana ada yang diapload," kata dia. (*)
- Penulis :
- Editor :
Berita Lainnya
-
Minggu, 14 Desember 2025Novaliza Sabet Juara Satu Kategori Women Kupas Tuntas Run 2025
-
Minggu, 14 Desember 2025Gubernur Apresiasi Kupas Tuntas Run 2025: Semoga Terus Berkontribusi Membangun Lampung
-
Minggu, 14 Desember 2025Donald Harris Sihotang: Kupas Tuntas Run 5K 2025 Jadi Simbol Gaya Hidup Sehat dan Kolaborasi Bangun Lampung
-
Minggu, 14 Desember 2025Tio Asal Banten Juara Kupas Tuntas Run 5K, Taklukkan Rute Menantang Bandar Lampung









