Kalapas Metro: Pemberian Remisi untuk Minimalisir Over Kapasitas

Kepala Lapas Kelas IIA Metro, Ismono, saat diwawancarai awak media, Rabu (18/12/2019). Foto: Johan
Metro - Sebanyak 24 orang narapidana (Napi) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kota Metro, diusulkan mendapat remisi Natal dan Tahun Baru 2020.
Kepala Lapas Kelas IIA Metro, Ismono, mengatakan, usulan tersebut diperuntukan bagi narapidana beragama nasrani. “Pemberian remisi ini dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru,” kata Ismono, Rabu (18/12/2019).
Selain untuk napi non muslim, kata Ismono, pemberian remisi Natal dan Tahun Baru, yang telah diusulkan sejak 17 Desember 2019 tersebut juga diperuntukan bagi napi kasus pidana umum.
"24 orang warga binaan yang kita usulkan ini kasusnya bervariasi. Yaitu, pidana umum 21 orang dan 3 lainya narapidana beragama nasrani. Tapi program ini hanya diperuntukkan bagi warga binaan kasus tindak pidana umum. Jadi yang pidana khusus seperti narkoba, korupsi, dan terorisme itu tidak mendapatkan program crash program,"terangnya.
Ia mengatakan, bahwa pemberian remisi tersebut juga sebagai upaya meminimalisir persoalan terbesar di lembaga pemasyarakatan yaitu over kapasitas.
"Secara umum untuk pemasyarakatan, lapas dan rutan di seluruh Indonesia memang semuanya sudah over kapasitas. Jadi khusus di Lapas Metro kapasitasnya 490 orang, tapi sekarang dihuni ada 574 orang. Upaya untuk mengurangi over kapasitas ini salah satu upaya dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan melalui surat edarannya tentang pelaksanaan program pemberian cuti bersyarat, cuti menjelang bebas dan pembebasan bersyarat," jelas Ismono.
Melalui program tersebut diharapkan dapat menjadi jawaban atas persoalan over kapasitas di penjara.
"Melalui program ini diharapkan di seluruh Indonesia bisa mengurangi over kapasitas. Dan untuk di Lapas Metro, Alhamdulillah kita mengusulkan 21 orang untuk pembebasan bersyarat dan cuti menjelang bebas," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
50 Persen Keluarga di Kota Metro Masih Hidup di Ambang Kemiskinan
Jumat, 10 Oktober 2025 -
Mengukir Citra di Dunia Maya, Saat Pejabat Sibuk Mengatur Angle daripada Kinerja, Oleh: Arby Pratama
Kamis, 09 Oktober 2025 -
DPR RI Dorong Penguatan Ekonomi Kreatif Berbasis Susu Etawa di Kota Metro
Kamis, 09 Oktober 2025 -
DPR RI Dorong Metro Jadi Kota Kreatif Baru di Lampung
Kamis, 09 Oktober 2025
Kepala Lapas Kelas IIA Metro, Ismono, mengatakan, usulan tersebut diperuntukan bagi narapidana beragama nasrani. “Pemberian remisi ini dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru,” kata Ismono, Rabu (18/12/2019).
Selain untuk napi non muslim, kata Ismono, pemberian remisi Natal dan Tahun Baru, yang telah diusulkan sejak 17 Desember 2019 tersebut juga diperuntukan bagi napi kasus pidana umum.
"24 orang warga binaan yang kita usulkan ini kasusnya bervariasi. Yaitu, pidana umum 21 orang dan 3 lainya narapidana beragama nasrani. Tapi program ini hanya diperuntukkan bagi warga binaan kasus tindak pidana umum. Jadi yang pidana khusus seperti narkoba, korupsi, dan terorisme itu tidak mendapatkan program crash program,"terangnya.
Ia mengatakan, bahwa pemberian remisi tersebut juga sebagai upaya meminimalisir persoalan terbesar di lembaga pemasyarakatan yaitu over kapasitas.
"Secara umum untuk pemasyarakatan, lapas dan rutan di seluruh Indonesia memang semuanya sudah over kapasitas. Jadi khusus di Lapas Metro kapasitasnya 490 orang, tapi sekarang dihuni ada 574 orang. Upaya untuk mengurangi over kapasitas ini salah satu upaya dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan melalui surat edarannya tentang pelaksanaan program pemberian cuti bersyarat, cuti menjelang bebas dan pembebasan bersyarat," jelas Ismono.
Melalui program tersebut diharapkan dapat menjadi jawaban atas persoalan over kapasitas di penjara.
"Melalui program ini diharapkan di seluruh Indonesia bisa mengurangi over kapasitas. Dan untuk di Lapas Metro, Alhamdulillah kita mengusulkan 21 orang untuk pembebasan bersyarat dan cuti menjelang bebas," tandasnya. (*)
- Penulis : Johansyah
- Editor :
Berita Lainnya
-
Jumat, 10 Oktober 2025
50 Persen Keluarga di Kota Metro Masih Hidup di Ambang Kemiskinan
-
Kamis, 09 Oktober 2025
Mengukir Citra di Dunia Maya, Saat Pejabat Sibuk Mengatur Angle daripada Kinerja, Oleh: Arby Pratama
-
Kamis, 09 Oktober 2025
DPR RI Dorong Penguatan Ekonomi Kreatif Berbasis Susu Etawa di Kota Metro
-
Kamis, 09 Oktober 2025
DPR RI Dorong Metro Jadi Kota Kreatif Baru di Lampung