• Sabtu, 28 Desember 2024

Balita Tenggelam Saat Berenang di Kolam Renang Wongso Tirto

Rabu, 18 Desember 2019 - 21.14 WIB
1k

Gilang Hakim, anak berusia lima tahun tewas tenggelam saat berenang di kolam renang Wongso Tirto di Desa Jati Indah, KecamatanTanjung Bintang, Lampung Selatan, Rabu (18/12/2019). Foto: Ist

Lampung Selatan-Gilang Hakim, anak berusia lima tahun tewas tenggelam saat berenang di kolam renang Wongso Tirto di Desa Jati Indah, KecamatanTanjung Bintang, Lampung Selatan, Rabu (18/12/2019).

Korban adalah buah hati dari Sri Andriyani, warga Desa Sukanegara, Kecamatan Tanjung Bintang, Lamsel.

Saksi mata mengatakan, korban datang berenang di kolam renang Tirto Wongso didampingi ibunya, Sri Andriyani dan saudaranya, Dedi, Ratna, Lia, Nur Laila, Wika dan Nia.

“Kemudian korban bersama ibunya bermain-main di kolam renang tersebut. Entah bagaimana kejadiannya, saat penjaga kolam renang Surip sedang membersihkan kolam, melihat korban di dalam kolam renang dengan posisi tengkurap di lantai dasar. Kemudian oleh saksi korban diangkat ke atas,” kata saksi mata ini.

Selanjutnya, korban oleh keluarganya didampingi Surip membawa ke Puskesmas Tanjung Bintang. Saat dilakukan pemeriksaan ternyata korban sudah meninggal dunia.

Pada saat dilakukan pemeriksaan oleh medis, tidak ditemukan bekas penganiayaan. Diduga, korban meninggal akibat kurangnya pengawasan orang tua. Apalagi, kolam renang memiliki kedalaman 105 Cm.

Pihak keluarga korban juga sudah membuat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah. (*)

Editor :

Lampung Selatan-Gilang Hakim, anak berusia lima tahun tewas tenggelam saat berenang di kolam renang Wongso Tirto di Desa Jati Indah, KecamatanTanjung Bintang, Lampung Selatan, Rabu (18/12/2019).

Korban adalah buah hati dari Sri Andriyani, warga Desa Sukanegara, Kecamatan Tanjung Bintang, Lamsel.

Saksi mata mengatakan, korban datang berenang di kolam renang Tirto Wongso didampingi ibunya, Sri Andriyani dan saudaranya, Dedi, Ratna, Lia, Nur Laila, Wika dan Nia.

“Kemudian korban bersama ibunya bermain-main di kolam renang tersebut. Entah bagaimana kejadiannya, saat penjaga kolam renang Surip sedang membersihkan kolam, melihat korban di dalam kolam renang dengan posisi tengkurap di lantai dasar. Kemudian oleh saksi korban diangkat ke atas,” kata saksi mata ini.

Selanjutnya, korban oleh keluarganya didampingi Surip membawa ke Puskesmas Tanjung Bintang. Saat dilakukan pemeriksaan ternyata korban sudah meninggal dunia.

Pada saat dilakukan pemeriksaan oleh medis, tidak ditemukan bekas penganiayaan. Diduga, korban meninggal akibat kurangnya pengawasan orang tua. Apalagi, kolam renang memiliki kedalaman 105 Cm.

Pihak keluarga korban juga sudah membuat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah. (*)

Berita Lainnya

-->