• Rabu, 20 Agustus 2025

Warga Way Lunik Keluhkan Debu dari Perusahaan Bungkil Sawit

Selasa, 17 Desember 2019 - 21.32 WIB
107

Anggota Komisi IV DPRD Bandar Lampung, Pepy Asih Wulandari saat mengadakan Reses di Kelurahan Way Lunik.Foto:Wanda

Bandar Lampung-Warga Way Lunik, Kecamatan Panjang mengeluhkan debu dari perusahaan bungkil sawit yang berada di area Kelurahan sekitar.

Anggota Komisi IV DPRD Bandar Lampung, Pepy Asih Wulandari mengatakan cerita tersebut ia dapat dari Reses yang diadakan di Kelurahan Way Lunik beberapa waktu lalu.

Menurut Pepy, keberadaan debu tersebut sangat mengganggu warga, apalagi saat perusahaan sedang beraktifitas.

“Keluhan  dari warga, debunya sampai ke rumah-rumah, persis seperti debu batu bara. Warga pun menjadi terganggu,”kata Pepy saat menceritakan hal tersebut kepada awak media, Selasa (17/12/2019).

Menurut Politisi dari Partai Nasdem ini, debu tersebut bisa mengancam kesehatan warga.

“Jelas kesehatan warga bisa terganggu,”ungkapnya.

Oleh karena itu, hal ini sudah dibicarakan dengan Komisi terkait agar melakukan pemanggilan kepada perusahaan dan Dinas Terkait.

“Saya lupa nama perusahaan nya apa, tetapi dalam bakal kita panggil perusahaannya, kita akan cek Amdalnya, serta izin lingkungan lainnya,”tandasnya.(*)

Editor :

Bandar Lampung-Warga Way Lunik, Kecamatan Panjang mengeluhkan debu dari perusahaan bungkil sawit yang berada di area Kelurahan sekitar.

Anggota Komisi IV DPRD Bandar Lampung, Pepy Asih Wulandari mengatakan cerita tersebut ia dapat dari Reses yang diadakan di Kelurahan Way Lunik beberapa waktu lalu.

Menurut Pepy, keberadaan debu tersebut sangat mengganggu warga, apalagi saat perusahaan sedang beraktifitas.

“Keluhan  dari warga, debunya sampai ke rumah-rumah, persis seperti debu batu bara. Warga pun menjadi terganggu,”kata Pepy saat menceritakan hal tersebut kepada awak media, Selasa (17/12/2019).

Menurut Politisi dari Partai Nasdem ini, debu tersebut bisa mengancam kesehatan warga.

“Jelas kesehatan warga bisa terganggu,”ungkapnya.

Oleh karena itu, hal ini sudah dibicarakan dengan Komisi terkait agar melakukan pemanggilan kepada perusahaan dan Dinas Terkait.

“Saya lupa nama perusahaan nya apa, tetapi dalam bakal kita panggil perusahaannya, kita akan cek Amdalnya, serta izin lingkungan lainnya,”tandasnya.(*)

Berita Lainnya

-->