• Kamis, 03 Juli 2025

Nur Samsu: Acara Nemui Nyimah Tidak Ada Unsur Politik

Selasa, 17 Desember 2019 - 16.34 WIB
89

Kegiatan Nemui Nyimah di Balai Desa Labuhanratu 1, Kecamatan Way Jepara kurang diminati masyarakat. Foto: Dok

Lampung Timur - Tidak ada unsur politik dalam program "Nemui Nyimah" yang dilakukan keliling di setiap kecamatan, yang sebelumnya program tersebut dilakukan di Gedung Pusiban setiap Kamis.


Hari ini, Selasa (17/12/2019), Nemui Nyimah dilakukan di Balai Desa Labuhanratu 1, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur. Saat diwawancarai usai kegiatan, Staf Ahli Bupati Lampung Timur, Nur Samsu, menegaskan, bahwa acara Nemui Nyimah sama sekali tidak ada unsur politik menjelang Pemilihan Bupati (Pilbup).


“Memang sebelumnya program Nemui Nyimah digelar di Gedung Pusiban setiap hari Kamis atau satu minggu sekali. Pak Bupati ingin merubah kegiatan ini dengan cara keliling supaya lebih dekat dengan masyarakat dan sama sekali tidak ada unsur politik,” tegas Nur Samsu.


Dijelaskan Nur Samsu, di Kecamatan Way Jepara tersebut merupakan Nemui Nyimah yang perdana dan akan diikuti oleh kecamatan lain dengan waktu yang dijadwalkan setiap dua minggu sekali. “Soal penempatan itu sudah urusan pak camat akan ditempatkan di desa mana,” kata Asisten Bupati tersebut.


Program Nemui Nyimah dilakukan sejak kepemimpinan Chusnunia Chalim, dengan tujuan guna menyerap aspirasi masyarakat terkait dengan pembangunan Kabupaten Lampung Timur, baik soal insfratruktur, sumberdaya manusia, persoalan lingkungan dan sosial.


Pantauan Kupastuntas, kegiatan Nemui Nyimah di Balai Desa Labuhanratu 1, dipimpin langsung oleh Staf Ahli Bupati yang diikuti oleh sejumlah kepala dinas, camat se-Lampung Timur dan tokoh masyarakat dari berbagai desa.Dari sembilan tokoh masyarakat aspirasi yang disampaikan mayoritas persoalan infrastruktur jalan kabupaten. Sementara menurut penuturan Nur Samsu, semua aspirasi masyarakat tetap akan disampaikan kepada Bupati Lamtim, Zaiful Bukhari.


“Tidak meratanya pembangunan infrastruktur jalan, karena keterbatasan anggaran yang tidak sesuai dengan luasnya Lampung Timur, sehingga perlu waktu,” pungkasnya. (*)

 

Editor :
Lampung Timur - Tidak ada unsur politik dalam program "Nemui Nyimah" yang dilakukan keliling di setiap kecamatan, yang sebelumnya program tersebut dilakukan di Gedung Pusiban setiap Kamis.


Hari ini, Selasa (17/12/2019), Nemui Nyimah dilakukan di Balai Desa Labuhanratu 1, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur. Saat diwawancarai usai kegiatan, Staf Ahli Bupati Lampung Timur, Nur Samsu, menegaskan, bahwa acara Nemui Nyimah sama sekali tidak ada unsur politik menjelang Pemilihan Bupati (Pilbup).


“Memang sebelumnya program Nemui Nyimah digelar di Gedung Pusiban setiap hari Kamis atau satu minggu sekali. Pak Bupati ingin merubah kegiatan ini dengan cara keliling supaya lebih dekat dengan masyarakat dan sama sekali tidak ada unsur politik,” tegas Nur Samsu.


Dijelaskan Nur Samsu, di Kecamatan Way Jepara tersebut merupakan Nemui Nyimah yang perdana dan akan diikuti oleh kecamatan lain dengan waktu yang dijadwalkan setiap dua minggu sekali. “Soal penempatan itu sudah urusan pak camat akan ditempatkan di desa mana,” kata Asisten Bupati tersebut.


Program Nemui Nyimah dilakukan sejak kepemimpinan Chusnunia Chalim, dengan tujuan guna menyerap aspirasi masyarakat terkait dengan pembangunan Kabupaten Lampung Timur, baik soal insfratruktur, sumberdaya manusia, persoalan lingkungan dan sosial.


Pantauan Kupastuntas, kegiatan Nemui Nyimah di Balai Desa Labuhanratu 1, dipimpin langsung oleh Staf Ahli Bupati yang diikuti oleh sejumlah kepala dinas, camat se-Lampung Timur dan tokoh masyarakat dari berbagai desa.Dari sembilan tokoh masyarakat aspirasi yang disampaikan mayoritas persoalan infrastruktur jalan kabupaten. Sementara menurut penuturan Nur Samsu, semua aspirasi masyarakat tetap akan disampaikan kepada Bupati Lamtim, Zaiful Bukhari.


“Tidak meratanya pembangunan infrastruktur jalan, karena keterbatasan anggaran yang tidak sesuai dengan luasnya Lampung Timur, sehingga perlu waktu,” pungkasnya. (*)

 

Berita Lainnya

-->