Batalyon Infanteri 9 Marinir/Beruang Hitam Resmi Menjadi Batalyon Sabuk Hitam Karate

Ratusan prajurit Yonif 9 marinir menjadi karateka sabuk hitam selama kurun waktu 1 tahun. Foto : ist
Bandar Lampung - Selama kurun waktu 1 tahun, Komandan Yonif 9 Marinir/Beruang Hitam, Letkol Marinir Syamsul Bahri, M. Tr. Hanla berhasil mencetak ratusan prajuritnya menjadi Karateka Sabuk Hitam.
Hal ini disampaikan Danyonif 9 Marinir di sela-sela kegiatan syukuran & doa bersama di Masjid Baitul Muttaqin Yonif 9 Marinir, “Kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME atas nikmat dan karunia yang telah diberikan-Nya sehingga giat Gashuku & Ujian DAN Karateka Lemkari pada hari Minggu, 8 Desember 2019 kemarin dapat terlaksana dengan lancar," ungkap Letkol Marinir Syamsul Bahri, M. Tr. Hanla, akhir pekan kemarin.
Menurut Letkol Marinir Syamsul Bahri, untuk menuju ke sabuk hitam bukanlah hal mudah bagi prajurit Beruang Hitam. Mereka harus mengikuti latihan 3 kali seminggu, kadang ditambah sore dan malam hari. Untuk ujian kebaikan kyu dan sabuk di program tiap tri wulan sehingga dalam waktu 1 tahun mereka bisa menyandang karateka sabuk hitam.
“Ini adalah program latihan Marinir yang bertahap, bertingkat dan berlanjut. Dalam latihan perorangan dasar (LPD) ada materi bela diri. Khusus Prajurit Marinir Beruang Hitam diwajibkan mengambil beladiri Karate." ujarnya.
Saat ujian kenaikan kyu sampai dengan Ujian DAN di Lampung, Batalyon Beruang Hitam bekerjasama dengan Pengda Lemkari Lampung di bawah bimbingan para Dewan Guru seperti Sensei Mahyudin Bayas (Karateka Dan VI), Sensei Syahrul PS (Karateka Dan V), Sensei Supri (Karateka Dan V), Sensei Asep (Karateka Dan IV), dan lain-lain.
Gashuku dan Ujian DAN telah dilaksnakan di Mako Brigif 4 Marinir/BS Piabung Lampung pada tgl 7-8 Desember 2019 yang lalu dengan rangkaian kegiatan unik dan menarik yang berbeda Ari yang lain, diantaranya messing tenda Marinir, gashuku di pantai, makan ala militer, tour facility naik ranpur amfibi Marinir, Tour laut dengan Sea rider marinir, Pengenalan menembak pistol api, yasinan dan doa bersama, api unggun dan renungan suci, alarm stelling , dan ujian DAN dengan penguji dari PB Lemkari Pusat dpp Sihang Mantiri (Karteka Dan VIII). (rls)
Berita Lainnya
-
Hadirkan Artis Ibukota, Persiapan Bandar Lampung Expo 2025 Capai 80 Persen
Rabu, 02 Juli 2025 -
Kejari Bandar Lampung Setor Rp900 Juta Uang Korupsi Program Griya BNI Cabang Tanjung Karang
Rabu, 02 Juli 2025 -
Pesan Haru Rektor UIN RIL ke Wisudawan Periode II 2025: Ilmu Ini untuk Siapa?
Rabu, 02 Juli 2025 -
Dosen Universitas Teknokrat Jadi Keynote Speaker pada Seminar Internasional ICTERLT 2025
Rabu, 02 Juli 2025