40 KK di Lampung Barat Mundur dari Penerima PKH
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dinsos setempat sekaligus ketua pelaksana PKH, Ferri Istanto. Foto: Iwan
Lampung Barat-Sebanyak 40 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengundurkan diri sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH) pada tahun 2020 mendatang
Menurut Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dinsos setempat sekaligus ketua pelaksana PKH, Ferri Istanto, mereka mengundurkan diri sebagai peserta PKH karena merasa sudah tidak berhak menerima bantuan itu lagi.
Ferri mengatakan, di kabupaten Lampung Barat saat ini terdapat 34.420 kepala keluarga (KK) miskin, dan 14.112 KK di antaranya menerima bantuan PKH.
“Tahun depan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat akan memberikan labeling bagi penerima PKH. Program ini baru pertama kali dilakukan, dalam upaya memperbaiki penyaluran PKH agar tepat sasaran," kata Ferri, Senin (16/12/2019).
Untuk kedepan. lanjut Ferri, pihaknya akan menggunakan data terbaru hasil Verifikasi dan Falidasi (Verifali) tahun 2019. Sejauh ini Basis Data Terpadu (BDT) sudah dilaporkan ke Pemerintah Pusat dan masih menunggu penetapan final closing dari Kementerian Sosial.
"Jadi setiap tahap kita selalu melakukan evaluasi, karena itu merupakan tugas pendamping untuk memverifikasi komponen penerima PKH seperti ibu hamil, anak sekolah, lansia dan disabilitas,” imbuhnya. (*)
Berita Lainnya
-
Petani Terjepit Harga, Bupati Lambar Curhat ke Gubernur Lampung
Kamis, 18 Desember 2025 -
Peserta BPJS Ketenagakerjaan di Lampung Barat Hanya 11,7 Persen
Kamis, 18 Desember 2025 -
Perluas Perlindungan Sosial, BPJS Ketenegakerjaan Sasar Petani Kopi di Lambar
Kamis, 18 Desember 2025 -
Nopiyadi Desak Audit Revitalisasi Sekolah di Lampung Barat Dibuka, Kepsek Didorong Lapor ke APH
Kamis, 18 Desember 2025
Lampung Barat-Sebanyak 40 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengundurkan diri sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH) pada tahun 2020 mendatang
Menurut Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial pada Dinsos setempat sekaligus ketua pelaksana PKH, Ferri Istanto, mereka mengundurkan diri sebagai peserta PKH karena merasa sudah tidak berhak menerima bantuan itu lagi.
Ferri mengatakan, di kabupaten Lampung Barat saat ini terdapat 34.420 kepala keluarga (KK) miskin, dan 14.112 KK di antaranya menerima bantuan PKH.
“Tahun depan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat akan memberikan labeling bagi penerima PKH. Program ini baru pertama kali dilakukan, dalam upaya memperbaiki penyaluran PKH agar tepat sasaran," kata Ferri, Senin (16/12/2019).
Untuk kedepan. lanjut Ferri, pihaknya akan menggunakan data terbaru hasil Verifikasi dan Falidasi (Verifali) tahun 2019. Sejauh ini Basis Data Terpadu (BDT) sudah dilaporkan ke Pemerintah Pusat dan masih menunggu penetapan final closing dari Kementerian Sosial.
"Jadi setiap tahap kita selalu melakukan evaluasi, karena itu merupakan tugas pendamping untuk memverifikasi komponen penerima PKH seperti ibu hamil, anak sekolah, lansia dan disabilitas,” imbuhnya. (*)
- Penulis : Iwan Irawan
- Editor :
Berita Lainnya
-
Kamis, 18 Desember 2025Petani Terjepit Harga, Bupati Lambar Curhat ke Gubernur Lampung
-
Kamis, 18 Desember 2025Peserta BPJS Ketenagakerjaan di Lampung Barat Hanya 11,7 Persen
-
Kamis, 18 Desember 2025Perluas Perlindungan Sosial, BPJS Ketenegakerjaan Sasar Petani Kopi di Lambar
-
Kamis, 18 Desember 2025Nopiyadi Desak Audit Revitalisasi Sekolah di Lampung Barat Dibuka, Kepsek Didorong Lapor ke APH









