• Kamis, 03 Juli 2025

Saat Babat Pelepah Pisang, Sugito Tersetrum Listrik Hingga Tewas

Minggu, 15 Desember 2019 - 15.24 WIB
55

Jenazah Sugito dimakamkan di TPU Desa Labuhanmaringai, Minggu (15/12/2019). Foto: Ist

Lampung Timur-Sugito (79), warga Desa Labuhanmaringgai, Kecamatan Labuhanmaringgai, Lampung Timur tewas tersetrum arus listrik di belakang rumahnya, Minggu (15/12/2019).

Menurut warga setempat Herwan, saat itu Sugito berniat hendak melakukan bersih-bersih di belakang rumahnya. Saat sedang membersihkan sejumlah pelepah pisang dengan menggunakan sabit, tanpa sengaja sabit memutus kabel aliran listrik.

"Entah seperti apa peristiwa pastinya, tahu-tahu Pak Sugito ini tersetrum arus listrik," kata Herwan.

Akibatnya, korban langsung terkulai lemas. Sejumlah warga sudah mencoba membawa korban ke klinik pengobatan, namun nyawa pria berusia 79 itu tidak tertolong.

Jenazah korban langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Labuhanmaringgai. "Sepertinya tidak ada tanda kekerasan fisik,  artinya diduga murni akibat tersengat listrik setelah dilakukan visum di klinik pengobatan terdekat," ujar Herwan. (*)
Editor :

Lampung Timur-Sugito (79), warga Desa Labuhanmaringgai, Kecamatan Labuhanmaringgai, Lampung Timur tewas tersetrum arus listrik di belakang rumahnya, Minggu (15/12/2019).

Menurut warga setempat Herwan, saat itu Sugito berniat hendak melakukan bersih-bersih di belakang rumahnya. Saat sedang membersihkan sejumlah pelepah pisang dengan menggunakan sabit, tanpa sengaja sabit memutus kabel aliran listrik.

"Entah seperti apa peristiwa pastinya, tahu-tahu Pak Sugito ini tersetrum arus listrik," kata Herwan.

Akibatnya, korban langsung terkulai lemas. Sejumlah warga sudah mencoba membawa korban ke klinik pengobatan, namun nyawa pria berusia 79 itu tidak tertolong.

Jenazah korban langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Labuhanmaringgai. "Sepertinya tidak ada tanda kekerasan fisik,  artinya diduga murni akibat tersengat listrik setelah dilakukan visum di klinik pengobatan terdekat," ujar Herwan. (*)

Berita Lainnya

-->