• Selasa, 19 Agustus 2025

Jelang Nataru, Ini yang Akan Dilakukan Ditresnarkoba Polda Lampung

Minggu, 15 Desember 2019 - 20.18 WIB
190

Direktur Narkoba Polda Lampung Kombes Pol Shobarmen memberikan bantuan seperti laptop kepada salah satu Kasatresnarkoba, saat Anev di Ballroom Hotel Yunna, Jumat (13/12/2019). Foto: Ist

Bandar Lampung - Mengantisipasi maraknya peredaran narkoba menjelang Natal dan Tahun Baru 2020, Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung bersama jajaran, mulai memperketat pengawasan. Khususnya, akan meningkatkan pemantauan di tempat-tempat hiburan malam saat merayakan pergantian tahun.


Hal itu disampaikan Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung, Kombes Pol Shobarmen, usai melaksanakan Anev (Anailsa dan Evaluasi) kinerja bersama para kasatresnarkoba se-Lampung, yang berlangsung di Ballroom Hotel Yunna, Bandar Lampung, pada Jumat (13/12) lalu.


“Salah satu yang saya bahas pada anev kali ini yaitu pengawasan menjelang perayaan Natal dan tahun Baru 2020. Kita juga sudah petakan sejumlah titik yang terindikasi menjadi lokasi private party yang melibatkan narkoba. Mereka yang kedapatan mengkonsumsi narkoba akan kita tangkap,” tegas Shobarmen.


Shobarmen menjelaskan, upaya pertama yang akan dilakukan yaitu dengan melakukan pemantauan di pusat hiburan malam atau tempat-tempat yang berpotensi menjadi lokasi peredaran narkoba.


“Hiburan malam kita awasi, tapi ada upaya pra, kemungkinan kita tegaskan juga nanti ke pengelola, harus ambil andil, mungkin nanti bakal kita kumpulkan mereka (manager atau pengelola tempat hiburan malam), kita kasih imbauan, nanti juga ada banner atau spanduk," jelasnya.


Ditegaskan Shobarmen, pihaknya juga akan terjun langsung ke tempat-tempat hiburan untuk mencegah terjadinya transaksi narkoba. “Anev pemetaan lokasi rawan upaya penindakan sudah disiapkan semua, cuma nnggak saya paparkan, karena sifatnya teknis dan rahasia, kita berpacu dengan bandar yang punya strategi, agar tidak terbaca, tapi upaya pencegahan dan penindakan, pra dan pasca sudah kita siapkan semua,"  lanjutnya.


Mantan Kepala SPN Polda Lampung ini, mengaku, sudah memetakan di mana saja jalur distribusi dan peredaran narkoba. “Jalur tikus, jalur tol, laut, udara, transportasi publik, maupun Seaport Interdiction Bakauheni, sudah dimonitor dan diawasi, agar tidak ada barang haram yang masuk atau terdistribusi,” kata dia.


Menjelang Nataru 2020, pihak Polresta Bandar Lampung dan jajaran Polsek, sudah mulai melakukan kegiatan seperti razia tempat hiburan dan hotel atau penginapan pada Sabtu (14/12) malam hingga Minggu (15/12) dinihari. Sejumlah tempat penginapan dan tempat hiburan pun dirazia petugas seperti tempat hiburan Southbank (SB) yang berada di Jalan Gatot Subroto, Telukbetung Selatan dan Hotel Sriwijaya. Di mana razia tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Bandar Lampung, AKBP Yan Budi Jaya. (Oscar)   

Editor :
Bandar Lampung - Mengantisipasi maraknya peredaran narkoba menjelang Natal dan Tahun Baru 2020, Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung bersama jajaran, mulai memperketat pengawasan. Khususnya, akan meningkatkan pemantauan di tempat-tempat hiburan malam saat merayakan pergantian tahun.


Hal itu disampaikan Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung, Kombes Pol Shobarmen, usai melaksanakan Anev (Anailsa dan Evaluasi) kinerja bersama para kasatresnarkoba se-Lampung, yang berlangsung di Ballroom Hotel Yunna, Bandar Lampung, pada Jumat (13/12) lalu.


“Salah satu yang saya bahas pada anev kali ini yaitu pengawasan menjelang perayaan Natal dan tahun Baru 2020. Kita juga sudah petakan sejumlah titik yang terindikasi menjadi lokasi private party yang melibatkan narkoba. Mereka yang kedapatan mengkonsumsi narkoba akan kita tangkap,” tegas Shobarmen.


Shobarmen menjelaskan, upaya pertama yang akan dilakukan yaitu dengan melakukan pemantauan di pusat hiburan malam atau tempat-tempat yang berpotensi menjadi lokasi peredaran narkoba.


“Hiburan malam kita awasi, tapi ada upaya pra, kemungkinan kita tegaskan juga nanti ke pengelola, harus ambil andil, mungkin nanti bakal kita kumpulkan mereka (manager atau pengelola tempat hiburan malam), kita kasih imbauan, nanti juga ada banner atau spanduk," jelasnya.


Ditegaskan Shobarmen, pihaknya juga akan terjun langsung ke tempat-tempat hiburan untuk mencegah terjadinya transaksi narkoba. “Anev pemetaan lokasi rawan upaya penindakan sudah disiapkan semua, cuma nnggak saya paparkan, karena sifatnya teknis dan rahasia, kita berpacu dengan bandar yang punya strategi, agar tidak terbaca, tapi upaya pencegahan dan penindakan, pra dan pasca sudah kita siapkan semua,"  lanjutnya.


Mantan Kepala SPN Polda Lampung ini, mengaku, sudah memetakan di mana saja jalur distribusi dan peredaran narkoba. “Jalur tikus, jalur tol, laut, udara, transportasi publik, maupun Seaport Interdiction Bakauheni, sudah dimonitor dan diawasi, agar tidak ada barang haram yang masuk atau terdistribusi,” kata dia.


Menjelang Nataru 2020, pihak Polresta Bandar Lampung dan jajaran Polsek, sudah mulai melakukan kegiatan seperti razia tempat hiburan dan hotel atau penginapan pada Sabtu (14/12) malam hingga Minggu (15/12) dinihari. Sejumlah tempat penginapan dan tempat hiburan pun dirazia petugas seperti tempat hiburan Southbank (SB) yang berada di Jalan Gatot Subroto, Telukbetung Selatan dan Hotel Sriwijaya. Di mana razia tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Bandar Lampung, AKBP Yan Budi Jaya. (Oscar)   

Berita Lainnya

-->