Jelang Nataru, Ini yang Akan Dilakukan Ditresnarkoba Polda Lampung
Direktur Narkoba Polda Lampung Kombes Pol Shobarmen memberikan bantuan seperti laptop kepada salah satu Kasatresnarkoba, saat Anev di Ballroom Hotel Yunna, Jumat (13/12/2019). Foto: Ist
Bandar Lampung - Mengantisipasi maraknya peredaran narkoba menjelang
Natal dan Tahun Baru 2020, Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung bersama
jajaran, mulai memperketat pengawasan. Khususnya, akan meningkatkan pemantauan
di tempat-tempat hiburan malam saat merayakan pergantian tahun.
Hal itu disampaikan Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung, Kombes Pol Shobarmen, usai melaksanakan Anev (Anailsa dan Evaluasi) kinerja bersama para kasatresnarkoba se-Lampung, yang berlangsung di Ballroom Hotel Yunna, Bandar Lampung, pada Jumat (13/12) lalu.
“Salah satu yang saya bahas pada anev kali ini yaitu pengawasan menjelang perayaan Natal dan tahun Baru 2020. Kita juga sudah petakan sejumlah titik yang terindikasi menjadi lokasi private party yang melibatkan narkoba. Mereka yang kedapatan mengkonsumsi narkoba akan kita tangkap,” tegas Shobarmen.
Shobarmen
menjelaskan, upaya pertama yang akan dilakukan yaitu dengan melakukan pemantauan
di pusat hiburan malam atau tempat-tempat yang berpotensi menjadi lokasi peredaran
narkoba.
“Hiburan malam kita awasi, tapi ada upaya pra, kemungkinan kita tegaskan juga nanti ke pengelola, harus ambil andil, mungkin nanti bakal kita kumpulkan mereka (manager atau pengelola tempat hiburan malam), kita kasih imbauan, nanti juga ada banner atau spanduk," jelasnya.
Ditegaskan Shobarmen, pihaknya juga akan terjun langsung ke tempat-tempat hiburan untuk mencegah terjadinya transaksi narkoba. “Anev pemetaan lokasi rawan upaya penindakan sudah disiapkan semua, cuma nnggak saya paparkan, karena sifatnya teknis dan rahasia, kita berpacu dengan bandar yang punya strategi, agar tidak terbaca, tapi upaya pencegahan dan penindakan, pra dan pasca sudah kita siapkan semua," lanjutnya.
Mantan
Kepala SPN Polda Lampung ini, mengaku, sudah memetakan di mana saja jalur
distribusi dan peredaran narkoba. “Jalur tikus, jalur tol, laut, udara,
transportasi publik, maupun Seaport Interdiction Bakauheni, sudah dimonitor dan
diawasi, agar tidak ada barang haram yang masuk atau terdistribusi,” kata dia.
Menjelang Nataru 2020, pihak Polresta Bandar Lampung dan jajaran Polsek, sudah mulai melakukan kegiatan seperti razia tempat hiburan dan hotel atau penginapan pada Sabtu (14/12) malam hingga Minggu (15/12) dinihari. Sejumlah tempat penginapan dan tempat hiburan pun dirazia petugas seperti tempat hiburan Southbank (SB) yang berada di Jalan Gatot Subroto, Telukbetung Selatan dan Hotel Sriwijaya. Di mana razia tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Bandar Lampung, AKBP Yan Budi Jaya. (Oscar)
Berita Lainnya
-
Rotasi Jabatan Polda Lampung, Pejabat Utama hingga Empat Kapolres Berganti
Minggu, 21 Desember 2025 -
25 ABK KM Maulana yang Selamat Dipulangkan ke Jakarta, Berikut Ini Daftar ABK Selamat dan Hilang
Minggu, 21 Desember 2025 -
Syanada Persembahkan 'Wahai Bunda', Lagu Penuh Cinta untuk Ibu di Hari Ibu
Minggu, 21 Desember 2025 -
SEA Games 2025 Berakhir, Indonesia Jadi Runner-up Koleksi 333 Medali
Minggu, 21 Desember 2025
Hal itu disampaikan Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung, Kombes Pol Shobarmen, usai melaksanakan Anev (Anailsa dan Evaluasi) kinerja bersama para kasatresnarkoba se-Lampung, yang berlangsung di Ballroom Hotel Yunna, Bandar Lampung, pada Jumat (13/12) lalu.
“Salah satu yang saya bahas pada anev kali ini yaitu pengawasan menjelang perayaan Natal dan tahun Baru 2020. Kita juga sudah petakan sejumlah titik yang terindikasi menjadi lokasi private party yang melibatkan narkoba. Mereka yang kedapatan mengkonsumsi narkoba akan kita tangkap,” tegas Shobarmen.
Shobarmen
menjelaskan, upaya pertama yang akan dilakukan yaitu dengan melakukan pemantauan
di pusat hiburan malam atau tempat-tempat yang berpotensi menjadi lokasi peredaran
narkoba.
“Hiburan malam kita awasi, tapi ada upaya pra, kemungkinan kita tegaskan juga nanti ke pengelola, harus ambil andil, mungkin nanti bakal kita kumpulkan mereka (manager atau pengelola tempat hiburan malam), kita kasih imbauan, nanti juga ada banner atau spanduk," jelasnya.
Ditegaskan Shobarmen, pihaknya juga akan terjun langsung ke tempat-tempat hiburan untuk mencegah terjadinya transaksi narkoba. “Anev pemetaan lokasi rawan upaya penindakan sudah disiapkan semua, cuma nnggak saya paparkan, karena sifatnya teknis dan rahasia, kita berpacu dengan bandar yang punya strategi, agar tidak terbaca, tapi upaya pencegahan dan penindakan, pra dan pasca sudah kita siapkan semua," lanjutnya.
Mantan
Kepala SPN Polda Lampung ini, mengaku, sudah memetakan di mana saja jalur
distribusi dan peredaran narkoba. “Jalur tikus, jalur tol, laut, udara,
transportasi publik, maupun Seaport Interdiction Bakauheni, sudah dimonitor dan
diawasi, agar tidak ada barang haram yang masuk atau terdistribusi,” kata dia.
Menjelang Nataru 2020, pihak Polresta Bandar Lampung dan jajaran Polsek, sudah mulai melakukan kegiatan seperti razia tempat hiburan dan hotel atau penginapan pada Sabtu (14/12) malam hingga Minggu (15/12) dinihari. Sejumlah tempat penginapan dan tempat hiburan pun dirazia petugas seperti tempat hiburan Southbank (SB) yang berada di Jalan Gatot Subroto, Telukbetung Selatan dan Hotel Sriwijaya. Di mana razia tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Bandar Lampung, AKBP Yan Budi Jaya. (Oscar)
- Penulis :
- Editor :
Berita Lainnya
-
Minggu, 21 Desember 2025Rotasi Jabatan Polda Lampung, Pejabat Utama hingga Empat Kapolres Berganti
-
Minggu, 21 Desember 202525 ABK KM Maulana yang Selamat Dipulangkan ke Jakarta, Berikut Ini Daftar ABK Selamat dan Hilang
-
Minggu, 21 Desember 2025Syanada Persembahkan 'Wahai Bunda', Lagu Penuh Cinta untuk Ibu di Hari Ibu
-
Minggu, 21 Desember 2025SEA Games 2025 Berakhir, Indonesia Jadi Runner-up Koleksi 333 Medali









