Ini Kabupaten/Kota di Lampung Masuk Zona Merah Narkoba
Bandar Lampung-Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung mendeteksi ada lima kabupaten/kota di Provinsi Lampung yang masuk zona merah peredaran narkoba pada tahun 2019.
Berdasarkan data yang diinput dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung, lima kabupaten/kota di Provinsi Lampung yang masuk zona merah adalah Kota Bandar Lampung, Kabupaten Way Kanan, Mesuji, Lampung Timur dan Lampung Selatan.
Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Lampung, Kombes Pol Hendry Budiman mengatakan, perbandingan data tentang daerah yang menjadi sorotan BNNP Lampung tidak banyak berubah. Pemetaan pada daerah-daerah di Provinsi Lampung pada tahun 2018 dibanding 2019 cenderung serupa.
Dikatakan, daerah rawan peredaran narkoba tersebut menjadi sorotan institusinya. Menurut dia, kerawanan daerah itu diduga berkorelasi dengan keterlibatan para narapidana (napi) di dalam lembaga pemasyarakatan (LP) maupun rumah tahanan (Rutan) yang berada di masing-masing daerah.
Hendry Budiman mengatakan, pemetaan BNNP Lampung masih pada tahap kategori daerah. BNNP Lampung belum sampai pada tahap pemetaan LP dan Rutan yang menjadi tempat rawan peredaran narkoba.
"Kalau daerahnya zona merah, apakah LP atau Rutan di sana terlibat? Bisa jadi seperti itu dan memang peluang itu ada. Untuk memberikan indikator di LP atau Rutan, kita belum lakukan," kata Hendry Budiman, Rabu (11/12/2019). (*)
Berita Lainnya
-
Diskon Tarif Listrik 50 Persen Sasar 2,5 Juta Pelanggan PLN di Lampung
Kamis, 02 Januari 2025 -
Pengamat Hukum Budiyono Apresiasi Langkah Tegas Bank Lampung
Rabu, 01 Januari 2025 -
Bank Lampung Mendukung Proses Hukum yang Tengah Berjalan Pada Bank Lampung KCP Unit II Tulang Bawang
Rabu, 01 Januari 2025 -
Konsumsi Listrik Kendaraan EV di SPKLU Terus Cetak Rekor, Dirut PLN: Meningkat 500 Persen Sepanjang Nataru
Rabu, 01 Januari 2025
Bandar Lampung-Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung mendeteksi ada lima kabupaten/kota di Provinsi Lampung yang masuk zona merah peredaran narkoba pada tahun 2019.
Berdasarkan data yang diinput dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung, lima kabupaten/kota di Provinsi Lampung yang masuk zona merah adalah Kota Bandar Lampung, Kabupaten Way Kanan, Mesuji, Lampung Timur dan Lampung Selatan.
Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Lampung, Kombes Pol Hendry Budiman mengatakan, perbandingan data tentang daerah yang menjadi sorotan BNNP Lampung tidak banyak berubah. Pemetaan pada daerah-daerah di Provinsi Lampung pada tahun 2018 dibanding 2019 cenderung serupa.
Dikatakan, daerah rawan peredaran narkoba tersebut menjadi sorotan institusinya. Menurut dia, kerawanan daerah itu diduga berkorelasi dengan keterlibatan para narapidana (napi) di dalam lembaga pemasyarakatan (LP) maupun rumah tahanan (Rutan) yang berada di masing-masing daerah.
Hendry Budiman mengatakan, pemetaan BNNP Lampung masih pada tahap kategori daerah. BNNP Lampung belum sampai pada tahap pemetaan LP dan Rutan yang menjadi tempat rawan peredaran narkoba.
"Kalau daerahnya zona merah, apakah LP atau Rutan di sana terlibat? Bisa jadi seperti itu dan memang peluang itu ada. Untuk memberikan indikator di LP atau Rutan, kita belum lakukan," kata Hendry Budiman, Rabu (11/12/2019). (*)
- Penulis :
- Editor :
Berita Lainnya
-
Kamis, 02 Januari 2025
Diskon Tarif Listrik 50 Persen Sasar 2,5 Juta Pelanggan PLN di Lampung
-
Rabu, 01 Januari 2025
Pengamat Hukum Budiyono Apresiasi Langkah Tegas Bank Lampung
-
Rabu, 01 Januari 2025
Bank Lampung Mendukung Proses Hukum yang Tengah Berjalan Pada Bank Lampung KCP Unit II Tulang Bawang
-
Rabu, 01 Januari 2025
Konsumsi Listrik Kendaraan EV di SPKLU Terus Cetak Rekor, Dirut PLN: Meningkat 500 Persen Sepanjang Nataru