• Senin, 18 Agustus 2025

Hore!! Tahun Depan Insentif Guru Honorer Bandar Lampung Naik Jadi Rp3 Juta

Rabu, 11 Desember 2019 - 18.45 WIB
820

Walikota Bandar Lampung Herman HN saat sambutan kegiatan peringatan Hari Guru Nasional dan Hut ke 74 PGRI tingkat Bandar Lampung tahun 2019, di Aula Bumi Perkemahan Cabang Pramuka, Rabu (11/12/2019). 

Bandar Lampung-Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan kembali menaikan besaran insentif guru honorer menjadi tiga juta rupiah pada tahun 2020, dimana pada tahun ini insentif guru honor berkisar Rp2,5 juta.

Hal tersebut disampaikan Walikota Bandar Lampung Herman HN saat menghadiri peringatan Hari Guru Nasional dan Hut ke 74 PGRI tingkat Bandar Lampung tahun 2019, di Aula Bumi Perkemahan Cabang (Bupercab), Pramuka, Kota Bandar Lampung,  Rabu (11/12). 

Walikota Herman HN mengatakan, kenaikan ini dilakukan terus setiap tahunnya, pada tahun 2019 ini insentif guru honorer mencapai Rp2,5 juta, dan tahun 2020 akan dinaikan lagi menjadi Rp3 juta. 

 "Untuk insentif setiap tahunnya kita naikan, pada zaman walikota sebelum saya, zaman Edy Sutrisno cuma 500 ribu, nah sekarang sudah mencapai 3 juta. Saya yakin PGRI Bandar Lampung mampu menjadi contoh provinsi Lain, kayak misalnya seragam ini, dan sertifikasi yang tidak pernah telat," ujarnya. 

Menurutnya, hal ini salah satu bentuk komitmen Pemkot dalam hal pendidikan di kota Bandar Lampung

Editor :

Bandar Lampung-Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan kembali menaikan besaran insentif guru honorer menjadi tiga juta rupiah pada tahun 2020, dimana pada tahun ini insentif guru honor berkisar Rp2,5 juta.

Hal tersebut disampaikan Walikota Bandar Lampung Herman HN saat menghadiri peringatan Hari Guru Nasional dan Hut ke 74 PGRI tingkat Bandar Lampung tahun 2019, di Aula Bumi Perkemahan Cabang (Bupercab), Pramuka, Kota Bandar Lampung,  Rabu (11/12). 

Walikota Herman HN mengatakan, kenaikan ini dilakukan terus setiap tahunnya, pada tahun 2019 ini insentif guru honorer mencapai Rp2,5 juta, dan tahun 2020 akan dinaikan lagi menjadi Rp3 juta. 

 "Untuk insentif setiap tahunnya kita naikan, pada zaman walikota sebelum saya, zaman Edy Sutrisno cuma 500 ribu, nah sekarang sudah mencapai 3 juta. Saya yakin PGRI Bandar Lampung mampu menjadi contoh provinsi Lain, kayak misalnya seragam ini, dan sertifikasi yang tidak pernah telat," ujarnya. 

Menurutnya, hal ini salah satu bentuk komitmen Pemkot dalam hal pendidikan di kota Bandar Lampung

Berita Lainnya

-->