Walaupun Sepi, Ini Alasan Pedagang Pasar Bawah Ramayana Tetap Berjualan

Inilah kondisi pasar Bawah Ramayana saat ini.(Foto:Ria)
Bandar Lampung-Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung Adiansyah angkat bicara terkait kondisi pasar bawah ramayana, Bandar Lampung yang saat ini sepi pembeli.
Menurutnya, sepinya pembeli di pasar Ramayana karena posisi pasar tersebut yang berada di bawah.
"Kalau kita lihat, ketika belum dibuat di bawah itu kan rame, nah ketika sudah di bawah kita sendiri sungkan berkunjung ke bawah. Selain itu banyak juga pasar lain di sekitarnya, contoh Kampung Sawah ada pasar tugu, di Kaliawi ada pasar gintung dan Smep. kondisi pasar juga ditengah kota dan masuk ke bawah agak sungkan," ungkapnya.
Adi juga mengatakan, pihaknya sudah bertanya kepada para pedagang, pedangan mengaku mereka bertahan di tempat tersebut karena ada langganan tersendiri, maka dari itu bertahan di sana.
"Dari pejabat juga banyak yang beli di sana karena banyak ikan sungai yang di jual. Kalau untuk relokasi, itu ranah pihak ke tiga, artinya kalau mau dilakukan perubahan akan banyak yang di rubah," kata dia.
Berita Lainnya
-
Atas Inisiatif Walikota Eva Dwiana, Nenek Astira Akhirnya Miliki Rumah Baru
Kamis, 25 September 2025 -
Wagub Lampung Lantik 4 Pejabat Eselon IV, Berikut Daftarnya
Kamis, 25 September 2025 -
572 Siswa di Lampung Keracunan Makan Bergizi Gratis Selama Agustus-September
Kamis, 25 September 2025 -
Pemkot Bandar Lampung Salurkan 100 Gerobak Motor Listrik ke Pelaku UMKM
Kamis, 25 September 2025
Bandar Lampung-Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung Adiansyah angkat bicara terkait kondisi pasar bawah ramayana, Bandar Lampung yang saat ini sepi pembeli.
Menurutnya, sepinya pembeli di pasar Ramayana karena posisi pasar tersebut yang berada di bawah.
"Kalau kita lihat, ketika belum dibuat di bawah itu kan rame, nah ketika sudah di bawah kita sendiri sungkan berkunjung ke bawah. Selain itu banyak juga pasar lain di sekitarnya, contoh Kampung Sawah ada pasar tugu, di Kaliawi ada pasar gintung dan Smep. kondisi pasar juga ditengah kota dan masuk ke bawah agak sungkan," ungkapnya.
Adi juga mengatakan, pihaknya sudah bertanya kepada para pedagang, pedangan mengaku mereka bertahan di tempat tersebut karena ada langganan tersendiri, maka dari itu bertahan di sana.
"Dari pejabat juga banyak yang beli di sana karena banyak ikan sungai yang di jual. Kalau untuk relokasi, itu ranah pihak ke tiga, artinya kalau mau dilakukan perubahan akan banyak yang di rubah," kata dia.
- Penulis :
- Editor :
Berita Lainnya
-
Kamis, 25 September 2025
Atas Inisiatif Walikota Eva Dwiana, Nenek Astira Akhirnya Miliki Rumah Baru
-
Kamis, 25 September 2025
Wagub Lampung Lantik 4 Pejabat Eselon IV, Berikut Daftarnya
-
Kamis, 25 September 2025
572 Siswa di Lampung Keracunan Makan Bergizi Gratis Selama Agustus-September
-
Kamis, 25 September 2025
Pemkot Bandar Lampung Salurkan 100 Gerobak Motor Listrik ke Pelaku UMKM