• Jumat, 27 Desember 2024

Bergeser ke Jalan Tol

Senin, 09 Desember 2019 - 07.26 WIB
135

Pemimpin Redaksi Kupas Tuntas, Zainal Hidayat, SH.

Bandar Lampung - Sejak Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Kayu Agung resmi beroperasi, pengemudi kendaraan pribadi lebih memilih melintasi jalan ini baik yang akan masuk pulau Sumatera maupun keluar dari Pulau Sumatera. Tidak heran, jika sejumlah pintu tol diprediksi bakal menjadi pusat kemacetan baru saat libur panjang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Saat libur hari raya Idul Fitri 2019 lalu, pintu tol memang menjadi pusat kemacetan baru. Pasalnya, ratusan bahkan mungkin ribuan kendaraan lebih memilih melintasi jalan tol daripada melewati Jalan Lintas Sumatera. Saat itu, jalan tol ruas Bakauheni-Kayu Agung belum resmi beroperasi.

Namun sejak JTTS ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung resmi beroperasi, diprediksi kemacetan di pintu-pintu tol bakal lebih ramai. Karena, kendaraan dari Sumatera Selatan maupun Provinsi lain yang hendak masuk Lampung maupun menyeberang ke Pulau Jawa, bakal memilih melintasi JTTS. Begitupun kendaraan yang datang dari pulau Jawa, juga bakal memilih masuk JTTS melalui pintu tol Bakauheni saat hendak masuk ke Provinsi Lampun maupun Provinsi lain di Sumatera.

Tidak heran, jika kemudian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan atensi khusus terhadap keberadaan JTTS, karena dianggap sebagai salah satu titik krusial kemacetan pada saat libur Natal dan Tahun Baru nanti.

Kemenhub memprediksi dengan dioperasikannya tol dari Lampung ke Palembang, akan timbul lonjakan penumpang angkutan penyeberangan yang cukup signifikan baik di Merak maupun di Bakauheni.

Kemenhub pun menginstruksikan secara khusus kepada pengelola jalan tol untuk menambah rest area yang dilengkapi dengan fasilitas seperti SPBU hingga layanan kesehatan di Jalan Tol Trans Sumatera. Mengingat, jarak antar pintu keluar tol cukup jauh.

Antisipasi secara tepat harus benar-benar dilakukan oleh pengelola jalan tol, sehingga kemacetan di pintu-pintu JTTS saat libur panjang nanti tidak terjadi. Jangan seperti kejadian saat libur Idul Fitri 2019, dimana ratusan kendaraan harus antre berjam-jalan di pintu tol Terbanggi Besar, Lampung Tengah akibat terjebak kemacetan panjang.

Sehingga keberadaan jalan tol yang diharapkan bisa mempercepat waktu tempuh, benar-benar bisa terwujud. Bukan malah sebaliknya, masuk jalan tol jusru malah terjebak kemacetan panjang akibat antrean kendaraan di pintu tol.

Editor :