Soal Bantuan PKH, Ini Pesan Bupati Tanggamus Dewi untuk Masyarakat
Ilustrasi. Foto: Istimewa
Kupastuntas.co, Tanggamus - Bupati Tanggamus, Dewi Handajani meminta peran serta masyarakat mengawasi Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (PKH), karena dalam pelaksanaannya ada yang tidak tepat sasaran.
Harapan itu disampaikan Bupati Dewi saat menghadiri Pengajian Dzikir yang digelar Badan Kontak Majelis Dzikir Raudhlatul Muta'alimin 2 (BKMZM 2), di Kompleks Pondok Pesantren Raudatul Mutaalimin II Pekon Muara Dua, Kecamatan Pulau Panggung, Rabu (4/12 /2019).
Dikatakan Dewi, langkah pertama yang dilakukan Pemkab Tanggamus, dengan memasang stiker yang besar di rumah keluarga penerima bantuan PKH. Sehingga diharapkan masyarakat bisa memberikan masukan apabila bantuan tersebut diberikan kepada keluarga penerima manfaat yang tidak layak untuk menerima bantuan.
"Dengan di tempel stiker di setiap rumah penerima manfaat PKH, maka yang akan melakukan fungsi kontrol sosial tidak hanya dari jajaran pemerintah tapi masyarakat bisa langsung memberikan masukannya," kata Dewi.
Dewi berharap, bagi masyarakat yang tidak layak mendapatkan bantuan PKH, harusnya juga sadar dan malu ketika ada tempelan sebagai keluarga penerima manfaat.
Pada kesempatan itu Bupati Dewi menyerahkan bantuan pribadi kepada Pondok Pesanten Raudatul Mutaalimin II yang diterima langsung pengasuh Ponpes Ustad Hi. Marsudi. Serta bantuan bagi Peserta Majelis Dzikir di Seputaran Pekon Muara Dua.
Berita Lainnya
-
Mobil Terguling di Depan SMPN 22 Bandar Lampung, Diduga Tabrak Pembatas Jalan
Jumat, 26 Desember 2025 -
Arus Mulai Padat, Ketua DPRD Lambar Perkuat Pos Nataru dengan Bantuan Logistik
Jumat, 26 Desember 2025 -
BPBD Bandar Lampung Gerak Cepat Tangani Genangan Air di Dua Lokasi Banjir
Jumat, 26 Desember 2025 -
Bapanas-Kementan Fasilitasi Mobilisasi Cabai dari Aceh ke Medan
Jumat, 26 Desember 2025
Kupastuntas.co, Tanggamus - Bupati Tanggamus, Dewi Handajani meminta peran serta masyarakat mengawasi Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (PKH), karena dalam pelaksanaannya ada yang tidak tepat sasaran.
Harapan itu disampaikan Bupati Dewi saat menghadiri Pengajian Dzikir yang digelar Badan Kontak Majelis Dzikir Raudhlatul Muta'alimin 2 (BKMZM 2), di Kompleks Pondok Pesantren Raudatul Mutaalimin II Pekon Muara Dua, Kecamatan Pulau Panggung, Rabu (4/12 /2019).
Dikatakan Dewi, langkah pertama yang dilakukan Pemkab Tanggamus, dengan memasang stiker yang besar di rumah keluarga penerima bantuan PKH. Sehingga diharapkan masyarakat bisa memberikan masukan apabila bantuan tersebut diberikan kepada keluarga penerima manfaat yang tidak layak untuk menerima bantuan.
"Dengan di tempel stiker di setiap rumah penerima manfaat PKH, maka yang akan melakukan fungsi kontrol sosial tidak hanya dari jajaran pemerintah tapi masyarakat bisa langsung memberikan masukannya," kata Dewi.
Dewi berharap, bagi masyarakat yang tidak layak mendapatkan bantuan PKH, harusnya juga sadar dan malu ketika ada tempelan sebagai keluarga penerima manfaat.
Pada kesempatan itu Bupati Dewi menyerahkan bantuan pribadi kepada Pondok Pesanten Raudatul Mutaalimin II yang diterima langsung pengasuh Ponpes Ustad Hi. Marsudi. Serta bantuan bagi Peserta Majelis Dzikir di Seputaran Pekon Muara Dua.
- Penulis : Sayuti
- Editor :
Berita Lainnya
-
Jumat, 26 Desember 2025Mobil Terguling di Depan SMPN 22 Bandar Lampung, Diduga Tabrak Pembatas Jalan
-
Jumat, 26 Desember 2025Arus Mulai Padat, Ketua DPRD Lambar Perkuat Pos Nataru dengan Bantuan Logistik
-
Jumat, 26 Desember 2025BPBD Bandar Lampung Gerak Cepat Tangani Genangan Air di Dua Lokasi Banjir
-
Jumat, 26 Desember 2025Bapanas-Kementan Fasilitasi Mobilisasi Cabai dari Aceh ke Medan









