Siswa SD Tenggelam di Way Pisang Way Kanan

Rafli Nanda Saputra (10), siswa kelas 3 SDN 1 Way Pisang tewas tenggelam saat bermain di sungai Way Pisang di Kecamatan Way Tuba, Way Kanan, Rabu (4/12/2019). Foto: Sandi/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Way Kanan-Rafli Nanda Saputra (10), siswa kelas 3 SDN 1 Way Pisang tewas tenggelam saat bermain di sungai Way Pisang di Kecamatan Way Tuba, Way Kanan, Rabu (4/12/2019)
Kapolsek Way Tuba, IPTU Saiful Nawas menyampaikan awalnya korban Rafli Nanda Saputra (10) bermain bersama 2 orang temannya mencari ikan di lokasi kejadian.
“Pada saat korban tenggelam, kedua temannya bergegas mencari pertolongan. Lalu bertemu dengan seorang warga bernama Ari. Ari dengan sigap menyuruh kedua anak tersebut kembali ke rumah mengabarkan kepada kedua orang tua Rafli,” kata kapolsek.
Selanjutnya, Ari dibantu beberapa warga yang kebetulan berada di sawah mencari keberadaan korban. Akhirnya, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di dasar sungai sedalam 1,5 meter.
Saat petugas medis datang ke lokasi dan melakukan pemeriksaan, korban dinyatakan sudah meninggal. ”Keluarga korban sudah menerima kejadian ini sebagai musibah, sehingga tidak dilakukan otopsi pada jenazah," terangnya. (Sandi)
Berita Lainnya
-
Peserta Jamsostek Lampung Baru 687 Ribu Orang dari 2,8 Juta Pekerja
Kamis, 14 Agustus 2025 -
Kementerian Pertanian Siapkan Pemuda Tani Lampung yang Siap Berbisnis Alsintan
Kamis, 14 Agustus 2025 -
Cakupan Jamsostek di Lampung Rendah, Pengamat: Perlu Aksi Jemput Bola
Rabu, 13 Agustus 2025 -
Diskes Bandar Lampung Anggarkan Pelunasan Tunggakan P2KM di APBD Perubahan 2025
Rabu, 13 Agustus 2025
Kupastuntas.co, Way Kanan-Rafli Nanda Saputra (10), siswa kelas 3 SDN 1 Way Pisang tewas tenggelam saat bermain di sungai Way Pisang di Kecamatan Way Tuba, Way Kanan, Rabu (4/12/2019)
Kapolsek Way Tuba, IPTU Saiful Nawas menyampaikan awalnya korban Rafli Nanda Saputra (10) bermain bersama 2 orang temannya mencari ikan di lokasi kejadian.
“Pada saat korban tenggelam, kedua temannya bergegas mencari pertolongan. Lalu bertemu dengan seorang warga bernama Ari. Ari dengan sigap menyuruh kedua anak tersebut kembali ke rumah mengabarkan kepada kedua orang tua Rafli,” kata kapolsek.
Selanjutnya, Ari dibantu beberapa warga yang kebetulan berada di sawah mencari keberadaan korban. Akhirnya, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di dasar sungai sedalam 1,5 meter.
Saat petugas medis datang ke lokasi dan melakukan pemeriksaan, korban dinyatakan sudah meninggal. ”Keluarga korban sudah menerima kejadian ini sebagai musibah, sehingga tidak dilakukan otopsi pada jenazah," terangnya. (Sandi)
- Penulis : Kupastuntas
- Editor :
Berita Lainnya
-
Kamis, 14 Agustus 2025
Peserta Jamsostek Lampung Baru 687 Ribu Orang dari 2,8 Juta Pekerja
-
Kamis, 14 Agustus 2025
Kementerian Pertanian Siapkan Pemuda Tani Lampung yang Siap Berbisnis Alsintan
-
Rabu, 13 Agustus 2025
Cakupan Jamsostek di Lampung Rendah, Pengamat: Perlu Aksi Jemput Bola
-
Rabu, 13 Agustus 2025
Diskes Bandar Lampung Anggarkan Pelunasan Tunggakan P2KM di APBD Perubahan 2025