• Minggu, 22 Desember 2024

Mencari Ikan di Sungai, Bocah SD ini Tewas Tenggelam

Rabu, 04 Desember 2019 - 12.59 WIB
174

Mayat Rafli yang tewas karena tenggelam di sungai.(Sandi)

Kupastuntas.co,Way Kanan-Pasangan suami istri Edi Suryanto (35) dan Ningsih (30) yang beralamat Way Pisang RT 01 RW 04 Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Way Kanan kaget mendengar kabar anaknya meregang nyawa karena tenggelam dialiran sungai Way Pisang Kampung Way Pisang, Rabu (04/12/2019).

 

 Rafli Nanda Saputra (10)  kelas 3 SD N 1 Way Pisang meninggal dunia setelah tenggelam saat bermain disungai bersama dengan kedua orang temannya.

 

Kapolsek Way Tuba, IPTU Saiful Nawas menyampaikan bahwa korban atas nama Rafli Nanda Saputra (10)  awalnya bermain bersama 2 orang temanya mencari ikan.

Pada saat korban tenggelam kedua temannya bergegas mencari pertolongan lalu bertemu dengan seorang warga bernama Ari lalu mengadukan bahwa 1 temanya tenggelam.

 

"Ari dengan sigap menyuruh kedua anak tersebut kembali kerumah mengabarkan kepada kedua orang tua Rafli. Selang beberapa saat Ari di bantu beberapa warga yang kebetulan berada di sawah mencari keberadaan korban yang ditemukan di dasar sungai sedalam 1,5 meter dalam keadaan lamas tak bernafas,"ungkapnya.

 

Saiful melanjutkan, Saat ditemukan didasar sungai sudah tidak bernafas lagi, lalu di bawa ke daratan dan selang beberapa saat petugas medis datang dan memastikan korban meninggal akibat tenggelam.

 

”Keluarga korban sudah merima kejadian ini sebagai musibah, sehingga tidak dilakukan otopsi pada jenazah,"terangnya. (Sandi)

Editor :

Kupastuntas.co,Way Kanan-Pasangan suami istri Edi Suryanto (35) dan Ningsih (30) yang beralamat Way Pisang RT 01 RW 04 Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Way Kanan kaget mendengar kabar anaknya meregang nyawa karena tenggelam dialiran sungai Way Pisang Kampung Way Pisang, Rabu (04/12/2019).

 

 Rafli Nanda Saputra (10)  kelas 3 SD N 1 Way Pisang meninggal dunia setelah tenggelam saat bermain disungai bersama dengan kedua orang temannya.

 

Kapolsek Way Tuba, IPTU Saiful Nawas menyampaikan bahwa korban atas nama Rafli Nanda Saputra (10)  awalnya bermain bersama 2 orang temanya mencari ikan.

Pada saat korban tenggelam kedua temannya bergegas mencari pertolongan lalu bertemu dengan seorang warga bernama Ari lalu mengadukan bahwa 1 temanya tenggelam.

 

"Ari dengan sigap menyuruh kedua anak tersebut kembali kerumah mengabarkan kepada kedua orang tua Rafli. Selang beberapa saat Ari di bantu beberapa warga yang kebetulan berada di sawah mencari keberadaan korban yang ditemukan di dasar sungai sedalam 1,5 meter dalam keadaan lamas tak bernafas,"ungkapnya.

 

Saiful melanjutkan, Saat ditemukan didasar sungai sudah tidak bernafas lagi, lalu di bawa ke daratan dan selang beberapa saat petugas medis datang dan memastikan korban meninggal akibat tenggelam.

 

”Keluarga korban sudah merima kejadian ini sebagai musibah, sehingga tidak dilakukan otopsi pada jenazah,"terangnya. (Sandi)

Berita Lainnya

-->