Bangunan Gudang Komoditas Pertanian SRG di Lamtim Senilai 4,4 Miliar Mangkrak

Bangunan Gudang Komoditas Pertanian, yang dianggarkan saei APBN senilai 4,4 Miliar. Sudah 8 tahun mangkrak tidak berfungsi, Rabu (4/12/20190. oto : Agus/kupastuntas.co
Lampung Timur - Sebuah bangunan dengan nilai 4,4 miliar
lebih, terlihat mangkrak tidak terurus sejak gedung tersebut di buat pada 2011
silam. Bangunan tersebut berada di jalan Ir Sutami, samping kantor Kecamatan
Bandar Sribhawono.
Dihalaman gedung
terpampang plang dari bangunan permanen (semen) bertuliskan Gudang Komoditas
Petanian SRG, bangunan yang ada dalam pagar besi tersebut terdapat dua buah
kantor kerja, satu kantor satpam, gudang peralatan, bangunan WC tiga pintu dan
paling belakang gudang utama yang didesain untuk penyimpanan komoditas
pertanian.
Didalam salah satu
ruangan yang menyerupai kantor terpasang papan konstruksi bangunan dengan nilai
anggaran 4.493.453.000 pelaksana PT Citra Primadona Perkasa tahun 2011.
Ironinya, selama
delapan tahun bangunan yang dianggarkan dari APBN tersebut sama sekali belum di
difungsikan, "dari dulu seperti ini, gak ada orangnya, bahkan setiap sore
saya cari rumput di sekitar bangunan ini, pintu pagar tidak pernah terbuka,” ujar
warga setempat yang mengaku bernama Sugeng.
Camat Bandar
Sribhawono M Saleh, mengakui, sejak terbangun hingga saat ini sama sekali belum
difungsikan, sepertinya jika dilihat dari nama gudang yaitu gudang komoditas
pertanian, pengelolanya seharusnya dari Dinas Pertanian dan Perdagangan, "gudang
itu kan berencana untuk menyimpan komoditas hasil bumi, agar harga yang di
rasakan petani tetap stabil setelah bekerja sama sengan resi gudang tersebut,”
ujar Saleh.
Lebih lanjut Camat
Bandar Sribhawono itu mengaku tidak faham penyebab kenapa bangunan miliaran
rupiah yang di anggarkan oleh pemerintah tidak di fungsikan, "atau memang
tidak ada petani yang minat menjual komoditas hasil panen nya ke resi gudang
tersebut atau ada hal lain saya tidak faham,” ujar nya.
Sementata Wakil
DPRD Lampung Timur Akmal Fathoni, saat di mintai tanggapan tentang gudang
komoditas tersebut enggan memberikan keterangan sedikitpun.
Berita Lainnya
-
Tujuh Gajah Liar Terjebak di Kebun Warga, Bupati Lampung Timur Turun Tangan
Rabu, 02 Juli 2025 -
270 Pegawai Terima SK P3K, Bupati Ela Minta Tingkatkan Kinerja dan Layani Masyarakat Sepenuh Hati
Rabu, 02 Juli 2025 -
LSM AKSI Datangi Inspektorat Lamtim Pertanyakan Hasil Penyelidikan Dugaan Korupsi Dana Desa
Selasa, 01 Juli 2025 -
Si Jago Merah Hanguskan Bengkel Sepeda di Margototo Lampung Timur, Kerugian Capai 60 Juta
Senin, 30 Juni 2025