• Jumat, 29 Maret 2024

DPRD Metro Dukung Program KPU Berintegritas, Profesional dan Akuntabel

Selasa, 03 Desember 2019 - 15.09 WIB
52

Ketua DPRD Metro Tondi Nasution.(Ist)

Kupastuntas.co,Metro-DPRD Kota Metro siap mendukung KPU Metro mewujudkan Pilkada 2020 bersih dan berintegritas.

 

Ketua DPRD Metro Tondi Nasution saat menerima kunjungan lima Komisioner KPU terpilih periode 2019-2024 di  DPRD setempat, Senin (02/12/2019).

 

Tondi mengatakan, kunjungan KPU kali ini dalam rangka memperkenalkan diri komisioner terpilih dan memaparkan garis besar program KPU. Kesempatan itu pun digunakan Anggota DPRD terkait berbagai hal yang harus ditingkatkan, seperti pendataan mata pilih dan sosialisasi.

 

“Harapan kami KPU berintegritas, profesional, dan akuntabel. Besar harapan kami pada Pilkada nanti KPU bisa terus mengaungkan agar masyarakat itu memilih berdasarkan hati nurani, jadi pemilih yang berintegritas,” kata Tondi usai audiensi.

 

Bahkan, lanjut Tondi, Anggota DPRD Metro pun siap mendukung program terkait sosialisasi yang dilakukan KPU. Seperti ikut menyosialisasikan ajakan KPU dalan reses.

 

“Teman-teman dewan sebentar lagi mau melaksanakan reses. Nah, kesempatan itu bisa kami gunakan untuk ikut menyosialisasikan program-program KPU. Dan sudah kami sampaikan kepada KPU, program-program apa yang bisa kami sampaikan kepada masyarakat. Ini bentuk dukungan kami kepada KPU, agar Pilkada bisa sukses dan lebih baik,” harapnya.

 

Sementara Ketua KPU Kota Metro Nurris Septa menerangkan, kunjungan kali ini dalam rangka memperkenalkan diri komisioner yang baru, menyampaikan tahapan pilkada, dan menyampaikan revisi PKPU. Pun selaku mitra, kunjungan KPU ke DPRD merupakan bentuk strategi KPU mewujudkan Pilkada yang lebih baik kedepannya.

 

“Komisi I ini mitra strategis kita, jadi kami sampaikan apa saja yang menjadi target KPU pada Pilkada kali ini. Kami juga menerima kritikan positif terkait data pemilih dari DPRD, karena itu kami siap bekerja maksimal membenahi, seperti melibatkan RT. Program KPU sebelumnya yang baik akan kita teruskan, yang kurang akan kita benahi,” ungkapnya.

 

Terkait data pemilih, setelah KPU membentuk PPK dan KPPS, KPU dan kemudian membentuk PPDP, KPU akan mendata RT sesuai permintaan DPRD. Agar sinkronisasi data pemilih pada Pilkada 2020 lebih maksimal.

 

“Intinya kami siap meningkatkan pencapaian dari tahun sebelumnya. Seperti angka partisipasi pemilu sebelumnya mencapai 87 persen, target kami meningkat menjadi 90 persen. Akan kami gunakan berbagi saluran untuk menyosialisasikan program-program kami, baik dari media sosial atau posko yang akan dibentuk nanti. Namun kami tidak bisa bekerja sendiri, kami butuh bantuan dari semua elemen,” jelasnya.

 

Ia juga menginformasikan bahkan besok KPU Metro akan mengumumkan besaran jumlah dukungan calon perseorangan pada Pilkada 2020. Dimana waktu pengumuman calon perseorangan mengalami perubahan, sebelumnya pada 28 Desember, maju menjadi 3 Desember sampai 16 Desember 2019.

 

“Untuk jumlah pemilih per TPS, berdasarkan UU Pilkada No 10 itu maksimal TPS itu 800 pemilih, tapi karena dasar ketimpangan jumlah TPS di Metro, akhirnya kami singkronkan per TPS itu 400 sampai 500 pemilih saja. Jangan sampai beban teman-teman di TPS nanti berlebihan. Di pilkada nanti jumlah TPS kita sebanyak 245 TPS, "tandasnya.(Han)

Editor :

Kupastuntas.co,Metro-DPRD Kota Metro siap mendukung KPU Metro mewujudkan Pilkada 2020 bersih dan berintegritas.

 

Ketua DPRD Metro Tondi Nasution saat menerima kunjungan lima Komisioner KPU terpilih periode 2019-2024 di  DPRD setempat, Senin (02/12/2019).

 

Tondi mengatakan, kunjungan KPU kali ini dalam rangka memperkenalkan diri komisioner terpilih dan memaparkan garis besar program KPU. Kesempatan itu pun digunakan Anggota DPRD terkait berbagai hal yang harus ditingkatkan, seperti pendataan mata pilih dan sosialisasi.

 

“Harapan kami KPU berintegritas, profesional, dan akuntabel. Besar harapan kami pada Pilkada nanti KPU bisa terus mengaungkan agar masyarakat itu memilih berdasarkan hati nurani, jadi pemilih yang berintegritas,” kata Tondi usai audiensi.

 

Bahkan, lanjut Tondi, Anggota DPRD Metro pun siap mendukung program terkait sosialisasi yang dilakukan KPU. Seperti ikut menyosialisasikan ajakan KPU dalan reses.

 

“Teman-teman dewan sebentar lagi mau melaksanakan reses. Nah, kesempatan itu bisa kami gunakan untuk ikut menyosialisasikan program-program KPU. Dan sudah kami sampaikan kepada KPU, program-program apa yang bisa kami sampaikan kepada masyarakat. Ini bentuk dukungan kami kepada KPU, agar Pilkada bisa sukses dan lebih baik,” harapnya.

 

Sementara Ketua KPU Kota Metro Nurris Septa menerangkan, kunjungan kali ini dalam rangka memperkenalkan diri komisioner yang baru, menyampaikan tahapan pilkada, dan menyampaikan revisi PKPU. Pun selaku mitra, kunjungan KPU ke DPRD merupakan bentuk strategi KPU mewujudkan Pilkada yang lebih baik kedepannya.

 

“Komisi I ini mitra strategis kita, jadi kami sampaikan apa saja yang menjadi target KPU pada Pilkada kali ini. Kami juga menerima kritikan positif terkait data pemilih dari DPRD, karena itu kami siap bekerja maksimal membenahi, seperti melibatkan RT. Program KPU sebelumnya yang baik akan kita teruskan, yang kurang akan kita benahi,” ungkapnya.

 

Terkait data pemilih, setelah KPU membentuk PPK dan KPPS, KPU dan kemudian membentuk PPDP, KPU akan mendata RT sesuai permintaan DPRD. Agar sinkronisasi data pemilih pada Pilkada 2020 lebih maksimal.

 

“Intinya kami siap meningkatkan pencapaian dari tahun sebelumnya. Seperti angka partisipasi pemilu sebelumnya mencapai 87 persen, target kami meningkat menjadi 90 persen. Akan kami gunakan berbagi saluran untuk menyosialisasikan program-program kami, baik dari media sosial atau posko yang akan dibentuk nanti. Namun kami tidak bisa bekerja sendiri, kami butuh bantuan dari semua elemen,” jelasnya.

 

Ia juga menginformasikan bahkan besok KPU Metro akan mengumumkan besaran jumlah dukungan calon perseorangan pada Pilkada 2020. Dimana waktu pengumuman calon perseorangan mengalami perubahan, sebelumnya pada 28 Desember, maju menjadi 3 Desember sampai 16 Desember 2019.

 

“Untuk jumlah pemilih per TPS, berdasarkan UU Pilkada No 10 itu maksimal TPS itu 800 pemilih, tapi karena dasar ketimpangan jumlah TPS di Metro, akhirnya kami singkronkan per TPS itu 400 sampai 500 pemilih saja. Jangan sampai beban teman-teman di TPS nanti berlebihan. Di pilkada nanti jumlah TPS kita sebanyak 245 TPS, "tandasnya.(Han)

Berita Lainnya

-->