Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung, memusnahkan puluhan barang bukti (BB) kejahatan tindak pidana umum maupun khusus yang sudah incraht atau telah berkekuatan hukum tetap.

“Barang bukti sitaan yang dimusnahkan ini hasil dari 890 perkara dari Mei 2018 hingga Oktober 2019,” kata Kepala Kejari Bandar Lampung, Yusna Adia, Selasa (26/11/2019).

Yusna menjelaskan, pemusnahan BB kejahatan tersebut untuk melaksanakan perintah undang-undang terkait eksekusi perkara tindak pidana umum dan khusus yang sudah berkekuatan hukum tetap.

Untuk BB yang dimusnahkan, papar Yusna, yakni terkait dengan kasus Narkotika seperti sabu sebanyak 1373,674581 gram, ekstasi 681,54308 gram, dan ganja 2049 gram serta cula badak satu buah.

“Selain itu, kita musnahkan juga berbagai macam jenis merk obat, kosmteik dan 13.490 bungkus rokok yang disita Bea Cukai,” terangnya.

Dari barang hasil kejahatan yang disita dan dimusnahkan, kata Yusna, masih mendominasi adalah kasus Narkotika dibandingkan barang lainnya.

Sementara itu, Sekretaris Kota (Sekkot) Bandar Lampung, Badri Tamam, yang hadir mewakili Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN, mengajak seluruh elemen untuk menjauhi narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya, yang dapat merusak tubuh pemakainya.

“Sebagaimana diketahui bersama, sebanyak 50 ribu orang meninggal dunia setiap tahunnya akibat dari memakai barang haram itu (narkoba). Saya meminta, siapapun yang memperdagangkan narkoba berikan hukuman yang berat,” kata Badri Tamam.

Selain itu, Badri pun mengimbau kepada seluruh kaum wanita untuk berhati-hati dalam memakai produk kecantikan. Sebab, kata Badri, banyak gerai kosmetik yang menjual produk murah dan ilegal yang berbahaya.

“Negara kita ini merupakan pengguna kosmetik terbanyak dari produk-produk ilegal dengan sasaran utama adalah kaum wanita,” pungkasnya. (Dbs)