Ibu Jadi TKW, Siswi SD Dicabuli Pamannya Sendiri

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Nasib pilu menimpa gadis kecil berinisal NP, gadis yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) keperawanan nya terenggut oleh Lukman warga Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur. Dan ironisnya pelaku bejat tersebut di lakukan oleh paman korban.
Terkuaknya peristiwa asusila tersebut, ketika pelaku hendak menjemput korban di rumah saudaranya bernama Sri warga Desa Braja Asri, Kecamatan Way Jepara, Minggu (23/11/2019) pukul 21.00 WIB.
Menurut keterangan Sri (keluarga korban), pelaku (Lukman) saat menjemput NP untuk di ajak pulang namun korban menolak," sepertinya si NP ini ketakutan, lalu Lukman marah-marah,“ ujar Sri.
Berawal dari kemarahan pelaku terhadap korban datanglah sejumlah warga kerumah Sri guna menyaksikan pertengkaran tersebut, "setelah warga kumpul dan kebetulan ada pak Polisi saat main kerumah tetangga saya, lalu di tanya-tanya dengan polisi,” imbuh Sri.
Salah seorang anggota Polisi bernama Ari mengintrogasi peristiwa tersebut, lalu terkuaklah persoalan bahwa NP enggan di ajak pulang oleh Lukman, karena sering dipaksa berhubungan badan, "kalau ayah korban ada dirumah tapi ibunya sedang merantau keluar negeri," tandas Sri.
Setelah di introgasi selama satu jam lebih, pelaku mengaku sering melakukan tindakan tidak senonoh terhadap keponakan nya sendiri. Lalu Ari (Polisi) menghubungi Mapolsek Way Jepara untuk membawa Lukman. "Karena saya tugas di kecamatan Braja Selebah, dan TKP malam itu di Kecamatan Way Jepara maka saya kontak Polisi Way Jepara,” ujar Ari.
Hingga siang ini Lukman masih di periksa di Mapolres Lampung Timur. (Agus Susanto)
Berita Lainnya
-
Nelayan Labuhan Maringgai Lamtim Kesulitan Solar, HNSI Minta Pemerintah Turun Tangan
Rabu, 15 Oktober 2025 -
Bupati Lampung Timur Resmikan Layanan Call Center 112, Wujud Komitmen Pelayanan Publik Cepat dan Terpadu
Selasa, 07 Oktober 2025 -
Polisi Tangkap Pelaku Kekerasan Seksual di Sukadana Lampung Timur
Senin, 06 Oktober 2025 -
Sekolah Rakyat di Lampung Timur Resmi Dibuka, 75 Anak Pra Sejahtera Mulai MPLS
Rabu, 01 Oktober 2025