Duh! Obat Komix Diduga Jadi Alternatif Remaja untuk Mabuk di Daerah Ini

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Obat batuk berupa sirup shasetan bermerek Komix, masih digandrungi anak-anak remaja sebagai pengganti minuman keras (miras). Hal itu terbukti dari ditemukannya ratusan bekas bungkus Komix di pinggiran kebun sawit di Desa Karanganyar, Kecamatan Labuhan Maringgai, Minggu (24/11/2019).
Pembungkus Komix ukuran 7 mil yang isinya sudah dikonsumsi berserakan lebih dari 200 bungkus, di tepi sawah yang tak jauh dari jalan Kabupaten Desa Karanganyar, Labuhan Maringgai.
Sementara Sekertaris Camat (Sekcam) Labuhan Maringgai, Agustinus mengakui, sudah melakukan upaya pendekatan kepada masyarakat di setiap desa, artinya pihak kecamatan sudah menindaklanjuti persoalan bahayanya Narkoba, terlepas masih banyaknya yang mengonsumsi Komix perlu dilakukan pengawasan lebih dalam melalui desa masing-masing.
Seperti yang dikatakan Margono, warga sekitar, tumpukan bekas pembungkus Komix sering ditemui di pinggir kebun sawit dan di jembatan jalan penghubung Desa Karanganyar dan Desa Sukorahayu. “Banyak mas, bekas-bekas komix yang masih baru baru. Saya juga heran, kok seneng minum komix, padahal itu obat," kata Margono.
Bahkan Margono sering memergoki, anak-anak remaja berkumpul lebih dari empat orang dengan meminum dan diduga kuat sedang minum Komix, namun Margono sama sekali tidak memahami tujuan dari para remaja tersebut mengonsumsi komix tersebut. “Ya saya tidak pernah memberi teguran karena tidak paham kalau Komix itu sebagai pengganti miras atau Narkoba,” pungkasnya. (Agus)
Berita Lainnya
-
Polemik Tayangan Singgung Pesantren, GP Ansor Lampung Timur Gelar Apel Siaga Banser ‘Jaga Kiai, Jaga Negeri’
Jumat, 17 Oktober 2025 -
Nelayan Labuhan Maringgai Lamtim Kesulitan Solar, HNSI Minta Pemerintah Turun Tangan
Rabu, 15 Oktober 2025 -
Bupati Lampung Timur Resmikan Layanan Call Center 112, Wujud Komitmen Pelayanan Publik Cepat dan Terpadu
Selasa, 07 Oktober 2025 -
Polisi Tangkap Pelaku Kekerasan Seksual di Sukadana Lampung Timur
Senin, 06 Oktober 2025