DPRD Nilai Pemkot Metro Belum Serius Wujudkan Visi Pendidikan

Kupastuntas.co, Metro - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro diminta untuk serius mewujudkan visi-misi sebagai Kota Pendidikan. Alokasi untuk tahun 2020 dari sektor tersebut sebesar 20,01 persen dari jumlah anggaran.
Hal itu disampaikan Basuki Rahmat, anggota DPRD Fraksi Demokrat dalam penyampaian pandangan Fraksi-Fraksi atas RAPBD 2020 di ruang sidang Paripurna DPRD setempat, Kamis (21/11/2019).
"Ini lebih rendah dibandingkan kabupaten/kota lain yang tidak memiliki visi pendidikan. Padahal berdasarkan Permendagri 33 tahun 2019, daerah diwajibkan menganggarkan sektor pendidikan minimal 20 persen," ujarnya.
Sementara, Iin Dwi Astuti dari Fraksi Golkar berharap adanya peningkatan dan pembangunan pada sektor pendidikan yang berwawasan pada lingkungan. Serta meninjau ulang maupun mengevaluasi guru bersertifikasi di Kota Metro.
Wali Kota Metro, Achmad Pairin sebelumnya menjelaskan, sesuai Permendagri No.33 tahun 2019, program pendidikan diplot sebesar 20,01 persen dari alokasi anggaran. Sedangkan sektor kesehatan sebesar 27,94 persen, infrastruktur 20,05 persen.
Sedangkan untuk belanja daerah direncanakan sebesar Rp1,009 Triliun. Terdiri dari belanja langsung Rp603,74 Miliar dan belanja tidak langsung sebesar Rp405,78 Miliar. Dengan persentase 59,8 persen dan 40,2 persen.
Ditambahkannya, penyusunan Rancangan APBD 2020 berpedoman pada dokumen perencanaan RKPD dan KUA PPAS. (Han)
Berita Lainnya
-
Wujudkan Ekonomi Mandiri, Pemkot Metro Rancang Budidaya Lele Serentak di 22 Kelurahan
Rabu, 13 Agustus 2025 -
Warga Serbu Pasar Murah di Pasar Cendrawasih Metro
Selasa, 12 Agustus 2025 -
Inspektorat Bantah Dua Tersangka Narkoba yang Viral Adalah ASN Pemkot Metro
Senin, 11 Agustus 2025 -
Puluhan Pelajar Metro Raih Piala di Ajang FLS3N Lampung, Ini Daftarnya
Senin, 11 Agustus 2025