DPRD: PT Wahana Rahardja Masih Bebani Daerah
Rabu, 20 November 2019 - 20.56 WIB
570
Kupastuntas.co, Bandar Lampung-DPRD Lampung menyebut Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) seperti PT Wahana Raharja (WR) harus diaudit secara menyeluruh, karena selama ini hanya menjadi beban Pemprov Lampung. Padahal, penyertaan modal yang diberikan cukup besar, namun PAD yang disumbang tidak sebanding.
"Seperti PT Wahana Rahardja itu kelihatan sekali tidak ada proses kenaikan atau penambahan pendapatan daerah dari operasionalnya. Seperti hanya jadi beban daerah,” kata Anggota DPRD Lampung dari Fraksi PDIP Watoni Noerdin, Rabu (20/11).
Menurut Watoni, jika hal ini tidak digenjot dengan cara mengevaluasi kinerja BUMD, maka eksekutif tidak akan bisa mengetahui kendala apa yang dihadapi BUMD tersebut sehingga tidak bisa menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) secara signifikan.
"Kalau dilakukan audit manajemen secara menyeluruh, BUMD akan terpetakan hal-ha apa saja yang nanti bisa dilihat yang menghambat PAD tidak signifikan naiknya," tegasnya.
Watoni melanjutkan, PT Wahana Rahardja seperti terjebak pada persoalan-persoalan yang tidak bisa membangun kinerjanya untuk mendorong kemajuan usahanya. “Itu lah yang akhirnya menjadi beban juga,” imbuhnya. (Erik)
Berita Lainnya
-
Gubernur Lampung Imbau Warga Tidak Nyalakan Petasan Saat Malam Pergantian Tahun
Minggu, 28 Desember 2025 -
Gubernur Mirza Sebut Lampung Darurat Deforestasi, 22 Tambang Ditutup Sepanjang 2025
Minggu, 28 Desember 2025 -
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Pastikan Penyaluran Biosolar di Jalur Bakauheni–Bandar Lampung Tetap Normal dan Terkendali
Minggu, 28 Desember 2025 -
Pemprov Lampung Targetkan Peningkatan Produksi Pertanian hingga 30 Persen Lewat Pupuk Organik Cair
Minggu, 28 Desember 2025









