Waduh! 2.150 Balita di Pringsewu Mengidap Stunting
Kupastuntas.co, Pringsewu-Jumlah balita penderita stunting (bertubuh pendek) di Kabupaten Pringsewu menembus angka 10 persen atau 2.150 orang, dari dari 21.500 balita yang ada.
Kabid Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Pringsewu, Nuryanto mengatakan, pada tahun 2019 ini terdapat 10 persen kasus stunting atau 2150 balita dari 21.500 jumlah balita yang ada di Kabupaten Pringsewu.
"Datanya bisa naik turun setiap bulan, karena bayi yang berusia 6 tahun secara otomatis keluar. Namun sebaliknya, ada juga yang tambah yakni bayi yang baru lahir," jelas dia, Minggu (17/11).
Dikatakan Nuryanto, angka 10 persen termasuk rendah jika dibanding di Provinsi Lampung dan Nasional yang masih di atas angka 20 persen.
"Memang tahun 2018 stunting di Pringsewu diangka 4 persen, hanya saja waktu itu laporan datanya kurang valid jika dibanding tahun ini yang akurasi datanya sangat terukur karena pendataannya telah menggunakan sistem elektronik," paparnya.
Untuk menangani stunting, kata dia, dilakukan dengan intervensi spesifik dan intervensi sensitif. Intervensi spesifik dilakukan Dinas Kesehatan dengan pemberian makanan tambahan.
"Pencegahan tidak hanya pada bayi tapi kepada ibu hamil. Kemudian program sanitasi dan ODF di Pringsewu sangat efektif menekan angka stunting," ujar dia. (Manalu)
Berita Lainnya
-
Pemprov Lampung Nunggak 65 Miliar DBH Milik Pemda Pringsewu
Selasa, 14 Januari 2025 -
Gerebek Arena Sabung Ayam dan Judi Koprok di Pringsewu, Polisi Amankan 47 Motor dan Ayam Aduan
Senin, 13 Januari 2025 -
Program Makan Bergizi Gratis Perdana di Pringsewu Sasar 3.041 Orang
Senin, 06 Januari 2025 -
Pemkab Pringsewu Gelar Natal Bersama, Heri Iswahyudi: Mari Wujudkan Cita Cita Damai dan Sejahtera
Jumat, 27 Desember 2024