• Minggu, 03 Agustus 2025

Wali Kota Herman HN Kukuhkan Pengurus Sentra IKM Bandar Lampung

Kamis, 14 November 2019 - 13.57 WIB
178

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pengukuhan pengurus sentra Industri Kecil Menengah (IKM) kota Bandar Lampung, diselenggarakan di gedung Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Bandar Lampung, Kamis (14/11/2019).

Hadir dalam kegiatan tersebut kepala TP-PKK kota Bandar Lampung, kepala dinas Perindustri kota Bandar Lampung Herlinawati, serta para undangan lainnya.

Pada kesempatan tersebut wali kota Bandar Lampung Herman HN memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada pengurus baru IKM kota Bandar Lampung, yang baru dikukuhkan.

"Saya minta kepada kepengurusan baru ini, dapat mengembangkan dan memajukan produk kerajinan dan usaha tersebut," ucapnya.

Ia juga berharap dengan kemajuan IKM dapat meningkatkan pembangunan di kota Bandar Lampung.

"Hasil-hasil dari produknya akan kita pasarkan, dan juga kalau kurang permodalan akan kita berikan melalui percepatan keuangan daerah," kata orang nomor satu di kota Tapis Berseri itu.

Menurutnya, jika perputaran di kota Bandar Lampung ini baik, maka kemiskinan akan berkurang. "Ini juga bagaimana kita mengurangi pengangguran, sehingga kalau pengangguranya berkura maka kemiskinan juga akan berkurang," tuturnya.

Tidak hanya itu, Herman HN juga berencana akan menyiapkan tempat untuk memasarkan hasil produk-produk dari IKM di kantor wali kota. "Kita akan siapkan tempat untuk hasil produk-produk itu tadi untuk mereka jualan di kantor wali kota," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Bandar Lampung Herliwaty memaparkan, IKM tersebut terdiri dari 8 sentra industri unggulan dengan 189 orang di dalamnya.

"Ada sentra tapis, sulam usus, batik Lampung, kaos motif Lampung, aneka keripik, kopi, emping melinjo, hingga pengolahan ikan teri," kata Herliwaty.

Kepengurusan sentra IKM ini, sambung dia, terbentuk untuk memudahkan koordinasi anggota IKM. "Yang apabila terjadi permasalahan, yang dihadapi pelaku IKM dapat dicarikan solusinya segera," ujarnya. (Sri)

Editor :