• Jumat, 12 September 2025

Peringati Hari Pahlawan, Kwarcab Bandar Lampung Pecahkan Rekor Muri

Minggu, 10 November 2019 - 12.31 WIB
227

Kupastuntas.co Bandar Lampung,

Bertepatan dengan hari Pahlawan, Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Bandar Lampung menyelenggarakan pagelaran Indonesia Menari, di Bundaran Tugu Adipura, Minggu (10/11/2019).

Kegiatan tersebut berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dan juga penghargaan Rekor Dunia sebagai peserta menari terbanyak.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh senior manager rekor MURI Awan Raharjo yang diterima oleh ketua kwartir cabang kota Bandar Eva Dwiana. Sementara piagam penghargaan dunia diterima wali kota bandar Lampung Herman HN, atas penyelenggaraan pagelaran Indonesia menari sebagai peserta terbanyak di dunia.

Kegiatan Indonesia menari dilangsungkan berupa tarian massal dengan koreografi yang menggabungkan beberapa gerakan tari tradisional nusantara.

"Kami hari ini hadir untuk mencatat tarian Indonesia yang dilakukan oleh gerakan pramuka kwartir cabang kota Bandar Lampung, sebagai peserta menari terbanyak tidak hanya secara nasional akan tetapi dikukuhkan sebagai rekor dunia," ujar Senior manager rekor Muri Awan Raharjo.

Menurutnya, pemecahan rekor muri menari ini, memang bukanlah pemecahan rekor yang pertama kali, namun untuk yang saat ini sebagai peserta terbanyak.

"Karena rekor muri sendiri telah melihat sebanyak 25.063 peserta pramuka secara bersama-sama menarikan tarian kreasi budaya Indonesia," tuturnya.

Oleh karena itu rekor muri mengapresiasi pada kuwartir pramuka cabang bandar Lampung.

"Kenapa tari ini menjadi nomor satu terbanyak didunia? Karena muri telah mendata ulang dari tingkat sekolah SD, SMP, SMA dan Kejuruan sekota Bandar Lampung,"imbuhnya.

Ia menambahkan, bahwa tarian ini belum pernah diselenggarakan di negara manapun.

"Kami yakini tarian ini belum pernah diselenggarakan di negara-negara lain. Oleh karenanya, hari ini sudah selayaknya muri mencatat tidak hanya nasional tapi juga sebagai rekor dunia," tutupnya. (Sri)

Editor :