Warga Resah, BKSDA Belum Berhasil Tangkap Buaya di Way Semaka

Kupastuntas.co, Tanggamus-Serangan buaya di Way Semaka yang sudah melukai tiga warga, masih menjadi momok masyarakat setempat, Pasalnya, unit terlatih seperti Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Seksi Konservasi Wilayah III Lampung, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu-Lampung yang diterjunkan ke lokasi hingga kini belum berhasil menangkap binatang reptil ini.
"Sungai ini menjadi pusat kegiatan masyarakat, bukan hanya Kecamatan Semaka dan Wonosobo tapi juga Kecamatan Bandar Negeri Semoung seperti mencuci, mandi, ngambil pasir, nyari ikan dan lain sebagainya. Dengan serangan buaya ini membuat masyatakat trauma, takut dan resah," kata Poniman (54), warga Pekon Sripurnomo, Kamis (7/11/2019).
Ia berharap pemerintah dan pihak terkait untuk bergerak cepat dalam mengevakuasi buaya yang sudah meresahkan masyarakat sekitar Way Semaka .
“Jangan sampai jatuh korban dulu baru bergerak. Soalnya penangkapan oleh tim BKSDA lalu, tidak maksimal. Buktinya tidak ada buaya yang berhasil ditangkap," katanya.
Sementara Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Seksi Konservasi Wilayah III Lampung, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu-Lampung yang diterjunkan untuk menangkap buaya Way Semaka ini belum membuahkan hasil dan sampai saat ini belum ada tindakan lebih lanjut.
Dugaan sementara, tempat habitat dan ekosistem asli buaya rusak akibat aktivitas penambangan pasir di muara Way Semaka (pantai Sawmill) dan di sepanjang bantaran Way Semaka. (Sayuti)
Berita Lainnya
-
Ombak Besar dan Angin Kencang Hantam Pantai Kotaagung, Puluhan Kapal Nelayan Rusak
Jumat, 01 Agustus 2025 -
Sebanyak 340 KK di Atar Lebar Tanggamus Terisolir, Warga Seberangi Sungai Manual Setelah Jembatan Diterjang Banjir
Kamis, 31 Juli 2025 -
Gelar Aksi di Depan Kantor Bupati, GPN Tuntut Sekda Tanggamus Dicopot
Kamis, 31 Juli 2025 -
Forum Tanggamus Menyala Demo di Kantor DPRD, Bawa Lima Tuntutan
Kamis, 31 Juli 2025