Semrawut, Bupati Tanggamus Janji Perbaiki Pasar Kotaagung

Kupastuntas.co, Tanggamus - Kondisi los pedagang ikan dan ayam potong di Pasar Kotaagung, Kabupaten Tanggamus, masih perlu mendapatkan pembenahan. Seperti lantainya banyak yang rusak dan becek, drainase kurang lancar, serta sirkulasi udara buruk sehingga pasar menjadi panas dan pengap.
Kondisi itu terlihat saat Bupati Tanggamus, Dewi Handajani, blusukan mengecek kondisi Pasar Kotaagung, Rabu (6/11/2019). Di pasar terbesar di Kabupaten Tanggamus itu, Dewi berdialog dengan sejumlah pedagang terutama terkait soal harga jual kebutuhan pokok, omzet pedagang dan kebersihan pasar.
Usai berdialog dengan pedagang sembako, Dewi melanjutkan blusukannya ke los pedagang ikan dan ayam potong yang terletak di sisi Selatan pasar. Di lokasi, Dewi mendapati kondisinya masih kumuh, ditandai lantai yang sudah terkelupas, becek, pengap dan panas, serta drainase yang tidak lancar.
Menyaksikan kondisi ini, Dewi yang didampingi Sekdakab Hamid Heriansyah Lubis, Kepala Bappelitbang Hendra Wijaya Mega, Plt Kadiskes Taufik Hidayat, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Nuraini Lubis, dan Camat Kotaagung Syarif Zulkarnain, minta agar segera dilakukan pembenahan khususnya mengenai lantai pasar dan drainase.
"Pavingnya dibongkar ganti dengan yang baru, lalu drainasenya dibuat sehingga pembuangan air menjadi lancar tidak lagi tergenang dan becek," kata Dewi kepada Kepala Bappelitbang Hendra Wijaya Mega.
Dewi juga minta agar nantinya saat penataan los pedagang ikan dan ayam potong tidak mengganggu aktivitas pedagang. "Kalau bisa saat paving dibongkar pedagang ini masih bisa tetap berdagang,” kata dia.
Terkait sirkulasi udara yang buruk sehingga membuat los pedagang ikan dan ayam potong panas dan pengap, Dewi juga mengintruksikan agar dipasang terpal dibagian atap. "Atapnya seng, jadi panas harus dilapisi terpal dan atur sirkulasi udara sehingga tidak gerah,” ujarnya.
Mendapat instruksi dari Bupati, Kepala Bappelitbang Tanggamus, Hendra Wijaya Mega mengatakan siap melaksanakan apa yang sudah diperintahkan tersebut. “Nanti dilakukan penataan, fokusnya memang pasar ikan dulu agar tidak terlihat kumuh dan jorok," kata Hendra.
Dikatakan Hendra, penataan ini akan dilaksanakan setelah APBD 2020 disahkan oleh DPRD. "Setelah APBD 2020 ketok palu, Februari 2020 sudah bisa langsung action. Anggarannya sebesar Rp300 juta yang diambil dari Pos Bude Sar’i (Bunda Dewi Serap Aspirasi dan Informasi) pada dinas PUPR Tanggamus,” terangnya. (Sayuti)
Berita Lainnya
-
Ombak Besar dan Angin Kencang Hantam Pantai Kotaagung, Puluhan Kapal Nelayan Rusak
Jumat, 01 Agustus 2025 -
Sebanyak 340 KK di Atar Lebar Tanggamus Terisolir, Warga Seberangi Sungai Manual Setelah Jembatan Diterjang Banjir
Kamis, 31 Juli 2025 -
Gelar Aksi di Depan Kantor Bupati, GPN Tuntut Sekda Tanggamus Dicopot
Kamis, 31 Juli 2025 -
Forum Tanggamus Menyala Demo di Kantor DPRD, Bawa Lima Tuntutan
Kamis, 31 Juli 2025