Ruang Belajar Memprihatinkan, Bupati Perintahkan Satker Perbaiki SDN 1 Sidoharjo

Kupastuntas.co,Tanggamus- Bupati Tanggamus Dewi Handajani secara mendadak serta tanpa didampingi Patwal dan Protokol, mengunjungi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Sidoharjo, Kecamatan Kelumbayan Barat, Senin (4/11/2019).
Kunjungan tersebut dilakukan Bupati, menyikapi adanya informasi yang diterimanya melalui Program Bude Sar'i (Bunda Dewi Serap Aspirasi dan Informasi), terkait ko
ndisi fisik beberapa ruang belajar SDN 1 Sidoharjo yang memprihatinkan.
Dalam kunjungannya tersebut, Dewi didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tanggamus Riswanda Djunaidi, beserta Sekretaris Dinas PUPR Oktarizal dan Kabid Cipta Karya M. Irfan.
Sesaat setelah melihat-lihat kondisi sekolah, Bupati memerintahkan Dinas PUPR untuk secepatnya memperbaiki sekolah tersebut, agar layak ditempati.
"Untuk itu saya perintahkan Dinas PUPR segera merehab ruang belajar siswa dan dewan Guru sampai layak untuk ditempati," tegas Bupati.
Dewi juga meminta kepada Kepala Sekolah beserta jajaran Dewan Guru dan siswa setempat untuk bersabar dan tetap semangat dalam proses belajar dan mengajar di sekolah tersebut.
Sementara Kepala Dinas PUPR Tanggamus Riswanda Djunaidi menerangkan, rehab SDN 1 Sidoharjo akan dilakukan pada beberapa lokal, melalui anggaran Program Bude Sar'i yang ada di Dinas PUPR tahun anggaran 2019.
"Menindaklanjuti perintah Bupati, Insyaallah mulai hari Senin depan kita sudah ngedrop materialnya dan hari Rabu mulai kerja. Sementara dua lokal dulu, dan sisanya beberapa lokal ruang guru," terang Riswanda.
(Sayuti)
Berita Lainnya
-
Ombak Besar dan Angin Kencang Hantam Pantai Kotaagung, Puluhan Kapal Nelayan Rusak
Jumat, 01 Agustus 2025 -
Sebanyak 340 KK di Atar Lebar Tanggamus Terisolir, Warga Seberangi Sungai Manual Setelah Jembatan Diterjang Banjir
Kamis, 31 Juli 2025 -
Gelar Aksi di Depan Kantor Bupati, GPN Tuntut Sekda Tanggamus Dicopot
Kamis, 31 Juli 2025 -
Forum Tanggamus Menyala Demo di Kantor DPRD, Bawa Lima Tuntutan
Kamis, 31 Juli 2025