Festival Batik Lampung 2019 Pacu Semangat Pengerajin Batik Terus Berinovasi
Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Festival Batik Lampung 2019 di Galeri Dekranasda Provinsi Lampung, Rabu (30/10/2019) memacu semangat pengrajin batik Lampung. Festival Batik Lampung baru pertama kali diadakan dan merupakan terobosan untuk mengembangkan batik Lampung agar dikenal secara luas.
Festival ini dibuka dengan ditandai coretan di atas kain batik motif Sebagei. Kegiatan ini sendiri berlangsung selama 30 - 31 Oktober 2019. Peserta festival ini diisi Dekransda 15 Kabupaten/Kota yang melibatkan pengrajin batik daerah masing-masing.
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto berharap even Festival Batik Lampung ini mampu mendorong popularitas batik Lampung dan memberikan dampak peningkatan perekonomian bagi masyarakat Lampung. “Mudah-mudahan festival ini menjadi momen untuk batik Lampung lebih berkembang dan dikenal secara luas,” ujar Fahrizal.
Fahrizal juga berharap Dekransda Provinsi Lampung aktif mengembangkan kerajinan budaya Lampung selain batik sehingga dapat menambah kekayaan dan keragaman kebudayaan Indonesia.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi juga mengapresiasi Festival ini sebagai upaya membangkitkan popularitas kain batik Lampung dan memberikan dampak peningkatan perekonomian bagi masyarakat Lampung. Gubernur sempat mengunjungi setiap sudut stand Dekranasda Kabupaten/Kota, Gubernur juga memborong batik. Hal ini makin membangkitkan semangat para pengrajin. Gubernur Arinal menyaksikan proses membatik yang dilakukan para pelajar mulai tingkat SD, SMP dan SMA hingga pelajar disabilitas.
Sementara, Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari Arinal mengatakan Festival ini digelar untuk memperingati Hari Batik Nasional. Riana mengungkapkan perkembangan batik Lampung sangat pesat dan semakin memiliki pamor. Berbagai desain dan warna bermunculan dengan khasanah budaya Lampung. Salah satunya Batik Lampung motif Sebagei yang pada kesempatan tersebut kembali diperkenalkan oleh Riana.
“Kami bertekad untuk mendongkrak popularitas Batik Sebagei sebagai ikon batik khas kebanggaan masyarakat Lampung,” ujarnya.
Riana memotivasi para pengrajin batik untuk terus berinovasi melahirkan ide-ide kreatif agar batik Lampung semakin dikenal. Terlebih ia mengatakan jika motif Sebagei ini tidak memiliki pakem, sehingga akan lebih mudah untuk dimodifikasi dengan corak khas Lampung lainnya seperti gajah, siger atau yang lainnya agar terlihat lebih modern.
“Saya ingin Batik Lampung seperti batik Jawa. Ketika orang melihat maka langsung mengetahui bahwa itu batik Lampung,” harapnya. (Rls)
Berita Lainnya
-
Tersangka Korupsi di Pesisir Barat Titipkan Uang Kerugian Negara 290 Juta ke Kejati
Jumat, 27 Desember 2024 -
47.437 Tiket KAI Terjual, Stasiun Tanjungkarang Jadi yang Tersibuk Selama Nataru 2025
Jumat, 27 Desember 2024 -
Tinjau SPKLU Bandung, Dirut PLN Pastikan Seluruh Infratruktur EV Siap Layani Masyarakat 24 Jam
Jumat, 27 Desember 2024 -
Pastikan Kesiapan Brigade Pangan, Bapeltan Lampung Monitoring dan Evaluasi Kesiapan Brigade Pangan di Lampung Tengah
Kamis, 26 Desember 2024