• Sabtu, 28 Desember 2024

Usaha Digital Terus Meningkat, Serapan Tenaga Kerja Semakin Banyak

Selasa, 29 Oktober 2019 - 18.02 WIB
109

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Rosmaya Hadi mengatakan, saat ini sumbangsih usaha digital terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia semakin besar. Ekonomi digital juga semakin menumbuhkan lapangan kerja baru.

Menurut data dari Masyarakat Industri Kreatif Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia (Mikti), di tahun 2018 tercatat ada sekitar 992 perusahaan rintisan digital atau Startup. Dengan serapan tenaga kerja mencapai 55.900 orang.

“Tenaga kerja itu kebanyakan anak-anak muda," ujar Rosmaya Hadi usai menghadiri Festival Edukasi BI di GSG Unila, Selasa (29/10/2019).

Ia melanjutkan, di era digital kesempatan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) juga semakin terbuka. Pelaku usaha kecil bisa dengan mudah memperluas jaringan usahanya dengan menggunakan internet.

“Seperti di Lampung itu sendiri ada kerajinan tapis, terus ada kopi untuk ekspor, kemudian dunia pariwisata dan yang lainnya," jelas dia.

Rosmaya Hadi menegaskan, di era ekonomi digital ini bank sentral terus memperkuat peran dan fungsi sebagai regulator sistem pembayaran dengan menyeimbangkan antara perkembangan teknologi dan risiko yang ada. Ini dilakukan melalui empat peran utama yang dimiliki bank sentral.

Ia memaparkan, keempat peran itu adalah pertama, mengatur teknologi yang akan digunakan. Kedua, menyiapkan sandbox untuk melakukan uji terhadap inovasi. Ketiga, memberikan izin dan keempat, melakukan pengawasan.

Adapun, Tema Festival Edukasi BI tahun ini adalah "QRIS (QR Code Indonesian Standard): Pembayaran Digital Ala Milenial". Hal ini sejalan dengan kebijakan BI yang berkomitmen penuh untuk mendukung pengembangan sistem pembayaran dan memfasilitasi perkembangan ekonomi digital dan inklusi keuangan Indonesia.

Festival Edukasi yang dulu merupakan BI Goes To Campus, adalah kegiatan sosialisasi dan edukasi yang diselenggarakan BI secara rutin sejak 2013. Tujuannya memberi edukasi mengenai fungsi, tugas dan kebijakan terkini Bank Indonesia kepada generasi milenial khususnya mahasiwa di berbagai kota di Indonesia. Kegiatan ini dilakukan secara terintegrasi, untuk meningkatkan pemahaman generasi milenial tentang kebijakan terkini BI. (Sri)

Editor :