Siswanya Kerap Terjaring Razia Satpol PP, Kepala SMKN 1 Krui : Itu Murni Kenakalan Siswa
Kupastuntas.co, Pesisir Barat – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) rutin melakukan penertiban di jam-jam belajar siswa. Hasilnya masih sering ditemukan para pelajar yang bolos sekolah.
Beberapa pelajar yang sering terjaring razia adalah siswa dari SMK Negeri 1 Krui. Ada juga ditemukan dari jenjang SMP.Mereka biasanya kedapatan nongkrong di tempat wisata seperti pantai, di warung-warung pinggir jalan hingga di belakang sekolah.
Baca Juga : Bolos Sekolah ke Pantai, 11 Pelajar di Pesibar Diamankan Satpol PP
Menyikapi hal tersebut, Kepala Sekolah SMKN 1 Krui, Rajalulhak mengatakan hal tersebut murni kenakalan siswa. Karena para siswa ini memang sengaja bolos sekolah. “Mereka berangkat dari rumah tapi tidak sampai sekolah. Jadi murni itu adalah kenakalan siswa," ujar Rajalulhak, Selasa (29/10/2019).
Dilanjutkannya, untuk aturan, tata tertib, dan disiplin semua sekolah sama. Yaitu tidak memperbolehkan siswanya tidak masuk sekolah. Mengenai penerapan aturan itu, Rajalulhak mengaku pihaknya sudah sangat maksimal dalam menerapkan aturan. Namun tak dapat dipungkiri masih ada saja siswa yang membandel dan tetap membolos.
Baca Juga : Lagi, Satpol PP Pemkab Pesisir Barat Jaring Sejumlah Pelajar Bolos Sekolah
“Tidak ada sekolah yang mengizinkan siswanya membolos, semua sekolah sama. Dan untuk di SMKN 1 sendiri, sudah banyak siswa yang kami keluarkan dari sekolah, karena poin (pelanggaran) lebih dari 100," ungkapnya. (Nova)
https://youtu.be/ymePfjZITRw
Berita Lainnya
-
Lambatnya Penanganan Jalan Putus Liwa-Hanakau, DPRD Sentil Pejabat: Kalau Tak Mampu Silakan Mundur
Selasa, 04 November 2025 -
Kampung Siaga Bencana Diresmikan, Pemkab Pesisir Barat Bangun Budaya Tangguh Hadapi Bencana Alam
Kamis, 30 Oktober 2025 -
Bupati Pesisir Barat Lantik 21 Pejabat Baru, Pesan ASN Bekerja dengan Hati
Kamis, 23 Oktober 2025 -
Gedung SDN 113 Krui Pesisir Barat Memprihatinkan, DPRD Desak Pemda Bertindak
Kamis, 23 Oktober 2025









