• Kamis, 26 Desember 2024

Bawaslu Pesibar Ingatkan Masyarakat Tolak Politik Uang

Jumat, 25 Oktober 2019 - 16.41 WIB
93

Kupastuntas.co, Pesisir Barat – Kabupaten Pesisir Barat merupakan salah satu wilayah yang akan merayakan pesta demokrasi untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020 mendatang.

Mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak pada 23 September 2020 yang bersih dan bebas dari praktik politik uang serta isu SARA terus disuarakan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pesisir Barat, Jumat (25/10).

Ketua Bawaslu Kabupaten Pesisir Barat Irwansyah, S.H.I mengimbau khususnya kepada masyarakat Kabupaten Pesisir Barat terkait bahaya praktik politik uang dan isu SARA dalam proses Pilkada. Pemberi dan penerima bisa dipidana sesuai peraturan yang berlaku.

Politik uang dan menyebarkan isu negatif tentang suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) dalam Pilkada akan merusak perjalanan demokrasi. Untuk itu, perlu diperangi bersama dan butuh dukungan setiap elemen.

“Ubah prinsip dari semula ambil uangnya, jangan pilih orangnya menjadi prinsip tolak uangnya, jangan pilih orangnya laporkan pada Bawaslu,” ujar Irwansyah.

Irwasnyah menambahkan, sesuai arahan Bawaslu RI bahwa dalam Pilkada tahun 2020 ini, kita akan bentuk "Satgas Politik Uang", mengingat politik uang ini sudah menjadi budaya ditengah masyarakat. Kita menyadari pekerjaan ini berat, tetapi kita optimis dan akan terus berusaha bersama masyarakat ciptakan Pilkada di Pesisir Barat yang berkualitas.

Bawaslu tidak akan pandang bulu dan akan melakukan penindakan kepada siapapun yang terlibat politik uang.

"Hindari dan tolak politik uang. Pilkada ini adalah milik rakyat Pesbar. Keberhasilannya yang akan merasakannya adalah masyarakat Pesbar sendiri", tegasnya.

Dengan demikian dirinya berpesan kepada masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas.

"Agar Masyarakat yang memilih di Pilkada 2020 nanti, pilihlah sesuai hati nurani, bukan karena uang. Selain itu, bantu awasi prosesnya, agar berjalan aman, lancar, kondusif dan melahirkan sosok pemimpin daerah yang bersih dan punya komitmen membangun bumi para saibatin dan para ulama  yang sangat kita cintai ini," pungkasnya. (Nova)

Editor :