Perburuan Liar Masih Terjadi di TNWK, Seorang Pelaku Diringkus 4 Lainnya Kabur

Kupastuntas.co, Lampung Timur – Seorang pemburu liar di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur berhasil dibekuk oleh Polisi Kehutanan, Rabu (23/10/2019). Pelaku perburuan adalah SUW, warga Desa Tegalyoso, Kecamatan Purbolinggo, tertangkap di wilayah seksi Waybungur.
Barang bukti yang diamankan yaitu dua ekor kijang menjangan, yang sudah mati dan sepeda dayung yang digunakan untuk alat tarnsportasi masuk kedalam hutan. Diketahui, ada lima pelaku perburuan liar yang beraksi, tetapi hanya satu yang tertangkap.
Salah satu pegawai TNWK membenarkan adanya penangkapan seorang pelaku pemburuan liar itu. “Tadi ditangkapnya siang, kayanya mau dibawa ke Polres, atau mau diapain saya nggak tahu," ujar pegawai TNWK tersebut.
Sementara Kepala Balai TNWK, Subakir mengatakan pelaku ditangkap anggota Polhut dibantu mitra RPU di daerah Serayu, yang masih dalam kawasan TNWK. Pelaku tersebut diringkus Polhut dan mitra RPU saat hendak pulang ke rumah bersama pemburu lainnya.
“Pelaku berjumlah lima orang, yang tertangkap satu orang, sedangkan empat lainnya melarikan diri," kata dia.
Dari hasil pemeriksaan sementara, lanjut Subakir, pelaku mengaku hanya memburu hewan seperti kijang dan lainnya. Dari tangan pelaku diamankan seekor kijang dan sepeda. Sedangkan alat berburu dibawa kabur oleh empat pelaku lain.
"Pelaku masih diperiksa oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil Balai Pengamanan dan Gakum Kementrian Kehutanan dan Lingkungan Hidup Seksi Wilayah III Sumbagsel. Setelah pemeriksaan tersebut selesai maka secepatnya tersangka akan diserahkan ke Polres Lamtim untuk menjalani proses hukum lebih lanjut," kata Subakir.
Adapun, daging dari hewan hasil buruan itu rencananya akan dijual kepada warga yang berminat. Namun para pelaku menawarkan daging rusa dengan harga murah. Daging Rusa itu mereka jual murah karena tanpa sepengetahuan warga telah dioplos terlebih dahulu dengan daging babi hutan yang juga hasi berburu di dalam kawasan TNWK.
“Pelaku sudah diamankan di TNWK, untuk nantinya diserahkan ke Polres Lampung Timur,” tutupnya.
Sebelum penangkapan ini, sudah ada dua orang pemburu liar yang diamankan dari TNWK, yaitu SUY (37) dan TUS (38) pada Rabu 3 April 2019 lalu. Keduanya merupakan warga Desa Rajabasa Lama Induk, Kecamatan Labuhanratu dan warga Desa Labuhan Ratu IX, Kecamatan Labuhanratu. (Agus)
Berita Lainnya
-
Serah Terima Jabatan Bupati Lampung Timur
Sabtu, 22 Februari 2025 -
Jejak Karir Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah, Aktif Berorganisasi Sejak Dulu
Kamis, 20 Februari 2025 -
Resmi Dilantik Sebagai Bupati dan Wabup Lamtim, Beberapa Program Siap Dijalankan Ela-Azwar
Kamis, 20 Februari 2025 -
Ela - Azwar Hadi Ikuti Gladi Bersih Pelantikan di Istana Negara
Rabu, 19 Februari 2025