• Senin, 23 Desember 2024

Puluhan Honorer Tak Pernah Digaji, Kadis DKP Lampung : Kami Tidak Ada Anggaran

Senin, 21 Oktober 2019 - 20.31 WIB
230

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Menanggapi persoalan 35 honorer di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Lampung tak digaji selama 7 bulan, Plt. Kepala DKP Lampung Makmur Hidayat mengatakan hal itu terjadi lantaran tidak ada anggaran di dinasnya untuk menggaji para honorer.

Walau ternyata honorer diberikan Surat Perintah Tugas (SPT) dan dipekerjakan di dinasnya sejak April 2019, namun menurut Makmur gaji honorer tidak menjadi tanggung jawabnya.

“Dinas kan hanya penerima (tenaga honorer). Kami dikasih orang, tapi anggarannya nggak dikasih. Kami mau gimana, memang nggak ada anggarannya untuk menggaji," ujar Makmur melalui sambungan telepon, Senin (21/10/2019).

Makmur menjelaskan, para tenaga honorer tersebut masuk ke dinasnya berdasarkan SK Gubernur pada bulan April 2019. Sementara, di April itu APBD sedang berjalan, dan belum ada penganggaran sebelumnya.

“Awalnya kami biarkan mereka (honorer) tetap berada di DKP, karena berharap nanti bisa dianggarkan di APBD Perubahan. Namun ternyata tak bisa dianggarkan juga di APBD Perubahan karena ada efisiensi anggaran. Malahan, anggaran kami juga banyak yang dipotong," katanya.

Dengan demikian, DKP ‘angkat tangan’ mengenai gaji 35 honorer tersebut. Sebab, jika tidak ada pos anggaran khusus untuk menggaji honorer, maka pihaknya tidak bisa dan tidak memiliki kewenangan untuk mengambil dana dari pos anggaran lainnya.

“Kami ini kan ketimpahan 35 orang honorer itu. Beratlah kalau kami harus nanggung gaji mereka kalau nggak jelas anggarannya dari mana, dan nggak ada pos anggarannya," tuturnya.

Makmur sempat mencari solusi dengan berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Tetapi hingga kini belum ada jawaban dari BKD.

“Saya berusaha supaya mereka didistribusikan ke dinas lain yang ada anggarannya. Selain itu, memang saya katakan juga ke para honorer itu, kalau mereka ada kerjaan lain yang lebih menjanjikan, ngapain nunggu-nunggu di sini yang nggak pasti. Apalagi, sudah pasti juga ini tidak dianggarkan di tahun 2020 karena Pemprov masih defisit," jelasnya. (Erik)

https://youtu.be/IQ-JLXroucE

Editor :