Tak Kuat Melawan Depresi dan Ketakutan, Pria 60 Tahun Nekat Gantung Diri
Kupastuntas.co, Tanggamus – Temon, seorang pria berusia 60 tahun warga Pekon Karanganyar, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, nekat mengakhiri hidupnya dengan menggantungkan diri di dapur rumahnya, Minggu (20/10/2019). Diduga Temon nekat bunuh diri karena mengalami depresi berupa kecemasan dan ketakutan yang dideritanya selama 7 bulan terakhir.
Kapolsek Wonosobo, Iptu Amin Rusbahadi mengatakan, korban pertama kali ditemukan dalam posisi tergantung oleh istrinya Parida (50) yang baru pulang dari warung bersama anaknya pada pukul 11. 00 WIB.
“Istri korban keluar rumah dengan anaknya hendak membeli buku tulis di warung dekat rumah pada pukul 10.30 WIB, kemudian kembali kerumah pukul 11.00 WIB dan melihat korban sudah tergantung di steger kayu yang berada di dapur rumah korban," kata Iptu Amin Rusbahadi mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, Minggu (20/10/2019) malam.
Lanjutnya, atas penemuan itu istrinya langsung berteriak meminta tolong tetangga dan didengar oleh saksi, Arian yang kebetulan saat itu sedang bertukang di samping rumahnya.
“Saat mendekat ke sumber suara, saksi melihat istri korban menangis sambil memeluk jasad suami yang masih tergantung. Kemudian saksi dan istri korban langsung membuka tali ikatan dileher dan langsung menurunkan dengan harapan masih dapat tertolong," ujarnya.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, Temon diketahui mengalami depresi yang sudah terjadi tujuh bulan terakhir. Berbagai upaya bunuh diripun sempat dilakukan korban, namun selalu gagal karena ketahuan.
“Menurut istri korban dan warga sekitar bahwa korban mengalami despresi ketakutan namun tidak tahu apa penyebabnya," katanya.
Atas informasi tersebut, Polsek Wonosobo menurunkan sejumlah personel untuk melakukan olah TKP dan berkoordinasi dengan bidan desa setempat.
“Saat pihak kepolisian datang ke TKP korban sudah diturunkan oleh istri dan saksi beserta warga sekitar dan sudah ditaruh di kasur," ujar Amin.
Kapolsek menegaskan, berdasarkan pemeriksaan pihak medis tidak ada bekas kekerasan di sekujur tubuh korban. Maka dipastikan korban murni bunuh diri. Istri dan pihak keluarga sudah ikhlas dan menerima keadaan dan ingin langsung memakamkan korban secepatnya.
“Dari hasil olah TKP, diamankan tali yang mengikat leher korban," pungkas Amin. (Sayuti)
Berita Lainnya
-
Sempat Rusak Rumah Warga, Kawanan Gajah Liar Tanggamus Berhasil Digiring Masuk TNBBS
Rabu, 08 Januari 2025 -
Pemkab Tanggamus Resmi Bentuk Empat OPD Baru, 29 Pejabat Ditunjuk Sebagai Plt
Jumat, 03 Januari 2025 -
Kawanan Gajah Rusak 7 Rumah Warga Tanggamus Lampung
Kamis, 02 Januari 2025 -
Mantan Kades di Tanggamus Terlibat Kasus Narkoba dan Kepemilikan Senpi Rakitan
Selasa, 17 Desember 2024