• Senin, 23 Desember 2024

Hati-Hati, Buaya Way Semaka Menyerang Dua Warga

Minggu, 20 Oktober 2019 - 10.36 WIB
295

Kupastuntas.co, Tanggamus - Dalam sehari, dua warga yang tinggal di bantaran Way Semaka, Kabupaten Tanggamus, nyaris menjadi santapan buaya. Mereka diserang reptil besar itu saat beraktivitas di Way Semaka.

Kedua warga yang menjadi korban serangan buaya itu adalah, seorang bocah bernama Muhammad Kevin Wardana (9), warga Pekon Sudimoro,  Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus; dan seorang petani bernama Muhajir (62), warga Pekon Banjarsari, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus.

Informasi yang berhasil dihimpun Kupastuntas.co, Minggu (20/10/2019), serangan buaya terhadap dua warga yang memiliki rumah di sepanjang bantaran Way Semaka ini terjadi pada Sabtu (19/10/2019).  Dalam serangan tersebut kedua korban, Muhammad Kevin  Wardana dan Muhajir "lolos" dari maut. Meski demikian mereka harus dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan medis, akibat luka-luka yang mereka derita.

Muhammad Kivan Wardana (9), diserang buaya saat pagi itu sekitar pukul 07.00 WIB, membantu ibunya, Suparyati, mencuci pakaian di pinggiran Way Semaka, di Pekon Sudimoro, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus.

"Kejadiannya begitu tiba-tiba saja, buaya itu menerkam kaki kanan anak saya. Saya berteriak minta tolong semau-maunya. Dan Alhamdulillah gigitan buaya itu lepas," kata Suparyati, ibu korban.

Dibantu warga Kivan langsung dilarikan ke Puskesmas Sudimoro, yang letaknya tidak jauh dari tempat kejadian. "Luka kaki kanan anak saya dijahit, ada 20 jahitan," ujar Suparyati.

Enam jam berselang, tepatnya pukul 12.30 WIB, giliran Muhajir (62), mendapat serangan buaya. Muhajir diserang oleh buaya saat mandi sepulang dari sawah di lokasi yang berada disisi Way Semaka di Pekon Banjarsari, Kecamatan Wonosobo, yang berjarak sekitar 300 meter dari lokadi serangan pertama.

Ia yang tidak curiga ada binatang predator didalam sungai langsung mandi. Rupanya,  buaya sepanjang 2 meter lebih itu diduga sudah berada di sekitar  tempat korban mandi, sementara korban tidak menyadarinya. Tanpa diduga, saat sedang mandi, tiba-tiba seekor buaya menerkam paha kiri korban.

Beruntung, terkaman buaya itu tidak melumpuhkan korban. Ia berjuang keras untuk lepas dari gigitan buaya. Usahanya berhasil, gigitan buaya itu lepas, meskipun paha kirinya robek, kemudian dibantu warga ia dilarikan ke Puskesmas untuk mendapat pertolongan pertama.

Beberapa bulan terakhir, buaya sering muncul di permukaan Way Semaka, bahkan sering berjemur di pinggir sungai. Kemunculan binatang reptil ini membuat warga khawatir, karena Way Semaka ramai dengan aktifitas warga seperti mandi, mencuci, penyeberangan dan penambangan pasir.

Warga khawatir beraktivitas di sungai dan meminta pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Lampung  untuk segera turun tangan mengatasi serangan buaya. "Tolonglah kepada aparat terkait, terutama BKSDA untuk menangani buaya ini, kalau bisa dievakuasi," kata Yudi, warga Pekon Banjarsari. (Sayuti)

Editor :